Studi di Tiongkok, 22 Mahasiswa Salatiga Jadi Sasaran Vaksinasi Massal
Sebanyak 22 mahasiswa Salatiga yang akan kuliah di Tiongkok turut menjalani vaksinasi massal yang digelar Dinas Kesehatan Kota Salatiga.
Semarangpos.com, SALATIGA – Sebanyak 22 mahasiswa asal Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng) yang akan menjalani studi di Negeri Tirai Bambu, Tiongkok, menjadi sasaran vaksinasi massal yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga, Rabu (2/6/2021).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Salatiga, Siti Zuraidah, menyebut vaksinasi itu menjadi syarat bagi para mahasiswa untuk meneruskan studinya ke Tiongkok. Selain itu, vaksinasi kepada 22 mahasiswa itu juga atas permintaan Kedutaan Besar (Kedubes) Tiongkok kepada Dinkes Salatiga.
“Iya, ada permintaan resmi atas nama para mahasiswa itu. Hari ini vaksinasinya kita barengkan dengan beberapa kelompok masyarakat lain,” jelas Zuraidah kepada wartawan di Gedung Dinas Pertanian dan Perkebunan Kota Salatiga, Rabu.
Baca juga: Waduh, RS di Kudus Izinkan Keluarga Dampingi Pasien Covid-19 di Ruang Isolasi Tanpa APD
Siti mengungkapkan 22 mahasiswa tersebut bagian dari 6.124 warga yang mendapat vaksinasi massal Covid-19. Vaksinasi massal digelar selama tiga hari, mulai Rabu-Jumat (4/6/2021), dengan sasaran terbanyak tenaga pendidik atau guru.
Untuk percepatan proses vaksinasi, Dinkes Salatiga menyiapkan 12 tim tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan.
“Kita targetkan seluruh sasaran dapat datang untuk divaksin. Jika memang ada sisa vaksin, penanggung jawab kelompok akan di-calling untuk segera mencari nama pengganti,” kata Siti.
Sementara untuk lansia, Siti mengatakan tetap mendapat layanan vaksinasi di puskesmas terdekat dengan domisili sasaran. “Kalau pelayanan untuk lansia, kita targetkan bisa mencapai 4.000 sasaran di seluruh Salatiga,” paparnya.
Baca juga: 4.000 Guru di Salatiga Bakal Disuntik Vaksin Covid-19 Pekan Ini
Wali Kota Salatiga Yuliyanto berharap meski warga sudah mendapat vaksinasi Covid-19 tidak lengah dalam menjalankan protokol kesehatan. “Tetap protokol kesehatan adalah benteng pertahanan utama dari penularan Covid-19,” tegasnya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Vaksinasi Covid-19 Untuk Anak Dimulai di Grobogan
- 25.000 Anak di Kulonprogo Dijadwalkan Ikut Vaksinasi Covid-19
- Vaksinasi Covid-19 Door To Door Digelar BIN di Grobogan
- Walah! Dua Daerah di Jateng Masih PPKM Level 3
- BIN Jateng Gelar Vaksinasi Door To Door di Grobogan
- Donasi 1,2 Juta Vaksin AstraZeneca dari Australia Diterima Indonesia
- Vaksinasi di Grobogan Terkendala Alat Suntik
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.