Sudah 2 Pekan Banjir Kudus Belum Juga Hilang, 632 Warga Masih Mengungsi

Banjir yang melanda wilayah di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng) sejak dua pekan lalu belum juga hilang, 632 warga pun masih mengungsi.

Sudah 2 Pekan Banjir Kudus Belum Juga Hilang, 632 Warga Masih Mengungsi Ilustrasi Banjir (Semarangpos.com/Whisnupaksa)

Semarangpos.com, KUDUS — Sudah dua pekan berlalu, namun banjir di Kudus, Jawa Tengah, belum sepenuhnya surut. Hingga Senin (15/2/0201), masih ada 632 warga yang masih mengungsi di posko pengungsian.

“Total warga terdampak ada 16.489 jiwa, 5.065 keluarga, 4.905 rumah sampai hari ini. Intensitas ketinggian air mulai surut,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus, Budi Waluyo, Senin.

“Adapun untuk pengungsi di Kabupaten Kudus ada 218 keluarga 632 jiwa. Sedangkan kita berikan kebutuhan makanan per hari 6.225 bungkus,” sambung dia.

Baca juga: Banjir Masih Menggenangi Semarang, Ganjar Minta Pompa Diperbanyak

Budi mengatakan sampai hari ini masih ada 13 desa di tiga kecamatan yang terendam banjir. Namun ketinggian banjir sudah berangsur surut.

Seperti di Kecamatan Jati ada tiga desa meliputi Desa Jati Wetan, Desa Jetis Kapuan, Desa Tanjung Karang. Banjir menggenangi 1.289 rumah  yang dihuni 876 keluarga terdiri atas 3.161 jiwa. Ketinggian air di permukiman bervariasi dari 10-70 sentimeter.

“Intensitas air menurun 10 sentimeter. Banjir juga menggenang di terminal bus Jati Kudus dengan ketinggian 30 sentimeter, lalu di jalan Kudus-Purwodadi dengan ketinggian air 20 sentimeter sepanjang 200 meter,” terang dia.

Selanjutnya di Kecamatan Undaan ada empat desa, meliputi Ngemplak, Karang Rowo, Wates, Undaan Lor. Banjir menggenangi 3.809 rumah milik 5.483 keluarga yang terdiri atas 18.033 jiwa.

“Ketinggian air di permukiman 10-40 sentimeter. Intensitas Air menurun 10 sentimeter. Banjir di Kudus juga menggenang di jalan masuk Desa Karangrowo dengan ketinggian air 15 sentimeter,” ujar dia.

Baca juga: Sungai Gondang Ikut Meluap, Banjir di Kudus Meluas

Lalu di Kecamatan Mejobo enam desa meliputi, Temulus, Kesambi, Kirig, Payaman, Gulang, dan Jojo. Banjir menggenangi 2.618 rumah milik 3.110 keluarga dengan 10.073 jiwa. Ketinggian air di permukiman 10-30 sentimeter. Intensitas air menurun 10 sentimeter.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.