Sudah 3.000 Buruh di Semarang Dirumahkan

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengungkapkan sekitar 3.000 buruh dari berbagai sektor usaha di ibu kota Jawa Tengah yang dirumahkan.

Sudah 3.000 Buruh di Semarang Dirumahkan Buruh memproduksi pakaian jadi di salah satu pabrik garmen di Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. (Antara-Aditya Pradana Putra)

Semarangpos.com, SEMARANG — Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengungkapkan kini sudah ada sekitar 3.000 buruh di berbagai sektor usaha di ibu kota Jawa Tengah yang dirumahkan. Situasi itu akibat kondisi perekonomian yang lesu karena terdampak wabah virus corona jenis baru pemicu Covid-19.

“Dari catatan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi ada 2.620 buruh dari berbagai pabrik yang terpaksa dirumahkan,” kata Hendrar Prihadi di Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (6/4/2020).

Diduga Nikahi Anak 7 Tahun, Syekh Puji Diperiksa Polda Jateng

Selain itu, kata dia, dilaporkan lebih dari 400 pekerja dari 11 hotel di Semarang juga terpaksa dirumahkan. Menurut wali kota yang akrab dipanggil Hendi tersebut, hampir seluruh lini dunia usaha lesu akibat serangan virus corona. Karena itu merupakan hal lazim banyak buruh Semarang yang dirumahkan.

Kondisi tersebut, lanjut dia, juga dialami oleh pengemudi ojek daring yang sepi penumpang dan pedagang kaki lima yang mengalami sepi pembeli. Oleh karena itu, kata dia, Pemerintah Kota Semarang sudah menyiapkan upaya antisipasi untuk menangani dampak kesehatan maupun ekonomi akibat pandemi Covid-19 itu.

Tetap Disemprot Disinfektan

Menurut dia, upaya penyemprotan disinfektan terus dilakukan, termasuk penyediaan bantuan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis. Di sisi ekonomi, kata dia, Pemkot Semarang siap menyalurkan bantuan bahan kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak Covid-19 ini.

120 Pohon Ditebang Gegara Jalan di Purwodadi Dilebarkan

Namun yang terpenting dalam upaya memutus rantai persebaran Covid-19, ia mengimbau masyarakat untuk tetap di rumah. “Tetap di rumah. Corona ini jangan disepelekan karena sebarannya semakin naik,” katanya sebagaimana dikutip Kantor Berita Antara, Selasa (7/4/2020).

Hingga Senin (6/4/2020) tercatat 57 pasien positif tertinfeksi virus corona yang masih dirawat di rumah sakit-rumah sakit Kota Semarang. Sementara itu tercatat 15 pasien positif Covid-19 meninggal dunia dan enam orang sudah dinyatakan sembuh.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.