Sudah Disuntik Vaksin Sinovac, 29.916 Calon Haji asal Jateng Batal Berangkat ke Tanah Suci

Sebanyak 29.916 calon haji asal Jawa Tengah atau Jateng dipastikan batal berangkat ke Tanah Suci, Makkah, pada tahun 2021.

Sudah Disuntik Vaksin Sinovac, 29.916 Calon Haji asal Jateng Batal Berangkat ke Tanah Suci Ilustrasi Ibadah haji (Freepik)

Semarangpos.com, SEMARANG – Sebanyak 29.916 calon haji asal Jawa Tengah (Jateng) dipastikan kembali batal berangkat ke Tanah Suci, Makkah.

Hal ini menyusul keputusan Pemerintah Indonesia tidak memberangkatkan jemaah haji pada tahun 2021.

Ini merupakan kali kedua Indonesia tidak memberangkatkan jemaah haji ke Tanah Suci. Sebelumnya, pada tahun 2021 lalu, Indonesia juga tidak memberangkatkan calon jemaah haji ke Makkah.

Baca juga: 23.386 Calon Jemaah Haji asal Jateng Telah Disuntik Vaksin Covid-19

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jateng, Musta’in Ahmad, mengaku kabar pembatalan keberangkatan haji itu pasti membuat calon jemaah kecewa. Terlebih, calon jemaah yang sudah melunasi biaya atau ongkos naik haji.

“Jateng itu sebenarnya tahun ini kuota jemaah haji yang akan diberangkatkan mencapai 39.337 orang. Tapi, jumlah itu baru sekitar 29.916 orang yang sudah melakukan pelunasan. Rata-rata sudah membayar Rp36 juta,” ujar Musta’in kepada Semarangpos.com, Kamis (3/6/2021).

Selain melakukan pelunasan, puluhan ribu calon haji asal Jateng itu juga sudah menjalani vaksinasi. Mereka sudah disuntik vaksin jenis Sinovac sepanjang 2021 ini.

“Semua sudah disuntik vaksin. Jadi kalau alasan pembatalan karena vaksin jelas tidak relevan. Karena, WHO juga sudah memperbolehkan vaksin Sinovac. Jadi ini [pembatalan] tidak ada kaitan dengan vaksin,” tegas Musta’in.

Legawa

Musta’in pun berharap para calon jemaah haji asal Jateng bisa legawa dengan keputusan pemerintah yang kembali tidak memberangkatkan haji ke Makkah.

“Memang keputusan ini terasa pahit, tapi bagi seorang mukmin segala sesuatu adalah kebaikan. Kata Kanjeng Nabi Muhammad S.A.W, nikmat kebahagiaan yang diterima mengantarkan kita menjadi orang yang bersyukur. Ujian dan kesusahan harus diterima dengan sabar, karena orang yang sabar adalah orang yang baik,” tutur Musta’in.

Musta’in juga meminta para calon jemaah haji untuk berdoa kepada Allah agar pandemi segera berakhir. Harapannya, tahun ini pemerintah sudah bisa menggelar ibadah umrah ke Tanah Suci.

“Semoga tahun ini pandemi bisa berakhir. Kalau tahun ini belum bisa haji, setidaknya sudah bisa umrah,” tuturnya.

Baca juga: Legend! Berdiri Sejak 1980, Warung Mbok Yem di Puncak Lawu Jadi Solusi Para Pendaki

Sekadar informasi, pemerintah telah memutuskan untuk tidak mengirim jemaah ibadah haji pada 2021. Keputusan ini disampaikan Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, di Jakarta, Kamis siang.

Pertimbangan pemerintah antara lain karena pandemi Covid-19 yang belum usai di berbagai belahan dunia, termasuk Arab Saudi, sehingga mengancam keselamatan jiwa.

Kendati demikian, Arab Saudi tahun ini akan membuka pintu jemaah dari negara lain untuk menjalankan ibadah haji. Total ada 11 negara yang mendapat kuota haji pada 2021 yakni Amerika Serikat, Inggris, Irlandia, Italia, Jepang, Jerman, Prancis, Portugal, Swedia, Swiss, dan Uni Emirat Arab.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.