Susah Jaga Jarak, 235 Napi Nusakambangan Positif Covid-19

Ratusan narapidana atau napi di LP Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah (Jateng) dikabarkan terkonfirmasi virus corona atau Covid-19.

Susah Jaga Jarak, 235 Napi Nusakambangan Positif Covid-19 Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng, A. Yuspharuddin (kanan), saat dijumpai wartawan di Kantor Gubernur Jateng, Kota Semarang, Jumat (26/3/2021). (Semarangpos.com-Imam Yuda S.)

Semarangpos.com, SEMARANG — Sebanyak 235 warga binaan atau narapidana (napi) Lembaga Pemasyarakatan (LP) Nusakambangan terkonfirmasi positif Covid-19.

Hal itu diungkapkan Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jateng, A. Yuspahruddin, saat berkunjung ke Kantor Gubernur Jateng, Kota Semarang, Jumat (26/4/2021).

Yuspahruddin mengatakan seluruh napi yang terkonfirmasi Covid-19 berstatus orang tanpa gejala (OTG). Mereka semua juga telah diisolasi di blok khusus LP Kembang Kuning, kompleks LP Nusakambangan.

Baca juga: Vaksinasi Lansia di 10 Daerah di Jateng Lambat, Boyolali Paling Disorot

“Dari 235 warga binaan itu, hampir separuhnya sudah mulai sembuh. Tapi, kami tetap perintahkan isolasi selama 14 hari agar lebih aman. Kami juga rutin berikan vitamin dan rata-rata mereka kuat-kuat,” tutur Yuspharuddin.

Yuspharuddin mengatakan dengan adanya napi LP Nusakambangan yang terkonfirmasi Covid-19, pihaknya pun mulai melakukan pengetatan dengan penutupan kunjungan. Tamu apapun tidak diizinkan bertemu dengan warga binaan.

“Sejak pandemi berlangsung, kunjungan tidak diperkenankan lagi. Kalaupun ada kunjungan, harus virtual. Tapi apapun di sana, tidak bisa ketemu dengan warga binaan,” jelasnya.

Vaksinasi

Yuspahruddin menambahkan dirinya berharap adanya dukungan dari Pemprov Jateng terkait penanganan klaster Covid-19 di LP Nusakambangan. Salah satunya adalah program vaksinasi Covid-19 bagi warga binaan.

“Saya sampaikan ke pak Gubernur, kalau boleh warga binaan dalam Lapas juga divaksin, karena di dalam Lapas tidak bisa social distancing [jaga jarak]. Warga binaan ini sangat rentan tertular, maka seharusnya mereka divaksin. Kalau petugasnya sudah,” ujarnya.

Baca juga: 43 Napi LP Kedungpane Dipindah ke Nusakambangan

Sementara itu, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, menyatakan  siap membantu Kemenkumham dalam rangka penanganan kasus klaster Covid-19 di Nusakambangan.

Termasuk usulan warga binaan mendapatkan prioritas divaksin. Menurut Ganjar, hal itu perlu diperhatikan mengingat warga binaan sangat rentan karena tinggal di kamar dengan jumlah yang sangat banyak.

“Usulan Kakanwil agar warga binaan juga mendapatkan prioritas untuk divaksin, karena mereka juga kelompok rentan. Akan kami sampaikan usulan ini ke pusat agar jadi perhatian,” pungkasnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.