Tak Hanya Peduli Tempat Angker, Semarangker Ternyata Juga Peduli Lingkungan, Ini Buktinya…
Komunitas Semarangker rupanya tak hanya peduli dengan hal-hal seram. Komunitas ini juga memiliki empati dengan lingkungan melalui penanaman pohon mangrove.
Semarangpos.com, SEMARANG – Bagi sebagian warga Kota Semarang, mendengar nama Semarangker pasti akan langsung terbesit konotasi tempat-tempat yang seram, horor, atau dipenuhi hal-hal gaib.
Maklum, selama ini komunitas yang bermarkas di Jalan Lamper Tengah, Kota Semarang itu memang kerap menggelar kegiatan mendatangi lokasi-lokasi angker.
Namun, Semarangker rupanya tidak hanya peduli dengan kegiatan yang berbau mistis dan seram. Komunitas ini ternyata juga memiliki kepedulian dengan lingkungan.
Hal itu ditunjukkan melalui kegiatan bertajuk Semarangker Tanam Mangrove. Ketua Semarangker, Pamuji Yuono, mengatakan kegiatan Semarangker Tanam Mangrove digelar selama lima kali sepanjang tahun 2019.
“Sesi kelima akan kita selenggarakan Minggu [24/11/2019] besok. Kita ajak berbagai kalangan untuk peduli dengan kondisi lingkungan dengan menanam tumbuhan mangrove di Pantai Tirang,” ujar Pamuji kepada Semarangpos.com, Sabtu (23/11/2019).
Pamuji mengatakan tanaman mangrove selama ini dipercaya mampu mencegah abrasi maupun erosi di daerah pesisir pantai. Kondisi daerah dekat pantai di Semarang yang kerap mengalami abrasi, terutama saat musim penghujan atau saat air laut pasang pun membuat keprihatinan dari berbagai kalangan, tak terkecuali anggota Semarangker.
“Sebenarnya aksi menanam mangrove di pesisir pantai ini sudah kita gelar secara rutin setiap tahunnya. Tahun kemarin kita berhasil menanam 25.000 pohon mangrove, sedangkan tahun ini kita targetkan 10.000 mangrove,” imbuh Parmuji.
Selama menggelar aksi menanam mangrove secara massal itu, Semarangker pun sudah menyambangi pantai-pantai yang dinilai mengalami tingkat abrasi cukup parah.
Pantai-pantai itu antara lain Pantai Kendal, Pantai Kartika Jaya yang juga berada di Kendal, pantai di daerah Demak, dan pantai di kawasan Terboyo.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Awas! Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Semarang
- Sadis, Sejoli di Semarang Bunuh Bayi Di Dalam Toilet
- Tragis! Main Hujan-hujanan, Balita Semarang Hanyut di Saluran Air
- Kena Razia karena Jadi Manusia Silver, Pensiunan Polisi Ini Terima Bantuan Kapolda Jateng
- Prihatin! Terciduk Satpol PP Kota Semarang, Manusia Silver Ini Ternyata Pensiunan Polri
- PDGI Catat Ada 40 Dokter Gigi di Semarang Terpapar Covid-19 Selama Pandemi
- Dokter Cabul yang Campurkan Sperma ke Makanan Dinyatakan Idap Kelainan Jiwa
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.