Tak Pakai Masker, 3.500 Orang di Jateng Terjaring Razia

Sekitar 3.500 orang di Jateng terjaring razia karena tidak mengenakan masker atau tidak mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Tak Pakai Masker, 3.500 Orang di Jateng Terjaring Razia Ilustrasi menggunakan masker. (Dok. Solopos.com/Freepik)

Semarangpos.com, SEMARANG — Sepekan digelar, operasi penindakan pelanggaran protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di Jawa Tengah (Jateng) ternyata telah menjaring ribuan pelanggar. Tercatat sudah ada ribuan orang di Jateng yang terjaring razia karena tak mematuhi protokol kesehatan, seperti tak mengenakan masker.

Data yang diterima Semarangpos.com, Senin (31/9/2020), sudah ada sekitar 3.500 orang yang terjaring dalam razia yang digelar secara serentak se-Jateng.

Mayoritas, mereka mendapat sanksi atau dinyatakan melangar karena tidak mengenakan masker.

Tak Hanya Solo, PKS Juga Bakal Abstain Pilkada 2020 di 4 Daerah di Jateng Ini…

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Penegakan Produk Hukum Daerah Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) Jateng, Tubayun.

“Operasi ini merupakan instruksi dari pak Gubernur. Kita diminta melakukan operasi penegakkan disiplin. Ternyata, masih banyak warga di Jateng yang belum menaati protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” tutur Tubayun kepada wartawan di Semarang, Senin siang.

Tubayun mengatakan Satpol PP Jateng akan berkoordinasi dengan 35 kabupaten/kota untuk melakukan penegakan displin protokol pencegahan Covid-19.

Sementara terkait sanksi, Pemprov Jateng akan menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah kabupaten/kota setempat.

“Setiap daerah, kabupaten/kota kan sudah punya perda terkait sanksi. Jadi kita serahkan masalah sanksi ke pemda setempat,” tuturnya.

KAI Semarang Operasikan Lagi KA Menoreh

Beberapa daerah di Jateng memang telah menetapkan sanksi bagi para pelanggar protokol kesehatan. Mulai dari denda, sanksi sosial, push up, menyapu jalan, hingga membersihkan saluran air atau sungai.

Meski demikian, hal ini rupanya belum membuat warga di Jateng sepenuhnya mematuhi protokol kesehatan itu. Terbukti, masih banyak warga yang berkeliaran di jalan tanpa menggunakan masker dan menerapkan physical distancing saat terjaring razia.

Padahal kasus positif Covid-19 terus melonjak. Dikutip dari situs web corona.jatengprov.go.id, Selasa (1/9/2020) total kasus konfirmasi Covid-19 mencapai 14.863 orang, di mana 3.472 orang masih dirawat, 10.039 dinyatakan sembuh, dan 1.397 orang meninggal dunia.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.