Taklukan Persebi Boyolali 2-1, PSISa Salatiga Belum Mengesankan

PSISa Salatiga meraih kemenangan 2-1 dalam laga uji coba melawan tim sesama kontestan Liga 3, Persebi Boyolali, di Stadion Kridanggo.

Taklukan Persebi Boyolali 2-1, PSISa Salatiga Belum Mengesankan Suasana latihan perdana PSISa Salatiga di Lapangan Kridanggo, Kamis (2/9/2021). (Semarangpos.com-MO PSIS Salatiga)

Semarangpos.com, SALATIGA – PSISa Salatiga sukses menaklukan Persebi Boyolali dengan skor 2-1 dalam laga uji coba di Stadion Kridanggo, Kota Salatiga, Kamis (16/9/2021).

Kendati demikian, Manajer PSISa Salatiga, Hartoko Budhiono, mengaku kurang puas dengan performa skuat. Ia menilai skuatnya masih membutuhkan banyak pembenahan, terutama dalam hal penyelesaian akhir.

Hartoko mengatakan dari beberapa kali uji coba, terlihat striker PSISa Salatiga belum terlihat kompak. Alhasil, banyak peluang yang gagal dikonversikan menjadi gol.

Baca juga: PSISa Salatiga Gelar Latihan Perdana

“Pemain yang datang statusnya memang masih seleksi. Kita mencari striker yang berkualitas dan memiliki naluri gol tinggi,” ujar Hartoko dalam keterangan tertulis yang diterima Semarangpos.com, Kamis petang.

Sementara itu dalam laga yang digelar kedua tim sebagai ajang persiapan kompetisi Liga 3 Regional Jateng itu, dua gol PSISa dilesakkan Pugul dan Tri Wahyudi dari skema bola mati.

Gol Pugul dicetak melalui tendangan bebas di depan kotak penalti Persebi. Sementara, Tri Wahyudi menggetarkan gawang Persebi melalui tendangan penalti.

“Kalau organisasi permainan sebenarnya sudah mulai tertata. Komunikasi pemain juga sudah membaik, begitu juga dengan transisi permainan. Hanya saja sektor depan masih perlu diperbaiki,” tegas pria yang berprofesi sebagai pengusaha konstruksi itu.

Handoko pun berharap tim pelatih sebera melakukan perbaikan. Terlebih lagi, manajemen menargetkan PSISa bisa lolos ke putaran nasional pada Liga 3 musim ini.

Transisi

Terpisah, Pelatih PSISa Salatiga, Panggah Madyantara, mengaku faktor finishing memang masih perlu ditingkatkan timnya. Terutama oleh pemain lini depan atau stiker.

“Semua gol dicetak pemain tengah. Sebetulnya tidak masalah karena yang penting menang. Tapi, tugas striker yang utama adalah mencetak gol,” ujar Panggah.

Baca juga: PSISa Salatiga Siapkan 5 Uji Coba Sebelum Kick Off Liga 3

Panggah juga menyoroti kerja sama tim di lapangan, terutama dalam melakukan transisi dari menyerang ke bertahan, begitu sebaliknya.

“Kerja sama tim memang sudah jalan, tapi perlu saling mengisi posisi saat ada pemain yang meninggalkan posnya. Kinerja secara keseluruhan akan kami evaluasi, semoga bisa kita perbaiki dan lebih baik sebelum kompetisi dimulai,” imbuhnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.