Tangkal Hoaks, Salatiga Buka Posko Informasi Corona

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Salatiga membuka Posko Pengendalian Operasional Bidang Informasi Covid-19 untuk menangkal hoaks.

Tangkal Hoaks, Salatiga Buka Posko Informasi Corona Ketua DPRD Salatiga, Dance Ishak Palit (kiri), meninjau kesiapan Posko Pengendalian Operasional Bidang Informasi Covid-19 di Pendapa Bung Karno, Kompleks Gedung DPRD Salatiga akhir pekan lalu. (Semarangpos.com-Nadia Lutfiana Mawarni)

Semarangpos.com, SALATIGA — Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Salatiga membuka Posko Pengendalian Operasional Bidang Informasi Covid-19 untuk menangkal hoaks atau informasi bohong yang beredar di masyarakat. Posko tersebut bertempat di Pendapa Bung Karno, Kompleks Gedung DPRD Salatiga.

Ketua DPRD Salatiga, Dance Ishak Palit, menjadi penanggung jawab posko tersebut. Sedangkan penyampaian informasi melalui posko ini bakal melibatkan sejumlah pegiat radio, seperti Organisasi Radio Amatir Indonesia (Orari) dan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI), dibantu ratusan sukarelawan.

Mereka berkoordinasi dengan pemerintah dari tingkat RT untuk menyampaikan informasi mulai tingkat paling bawah. “Informasi ini bisa berupa apa saja, tidak harus kesehatan. Misalnya kalau ada potensi konflik di tengah masyarakat karena Covid-19,” ujar Dance, Senin (27/4/2020).

Ini Alasan Jateng Enggan Ungkap Data PDP Meninggal…

Dengan adanya posko yang terpusat ini diharapkan informasi dapat tersampaikan dari dan ke masyarakat dengan cepat. “Kami berhubungan langsung dengan camat, lurah, ketua RW, dan ketua RT. Harapannya komunikasi bisa berjalan dua arah. Warga ke kami atau kami kepada warga,” imbuh Dance.

Selain menerjunkan sukarelawan, masyarakat juga bisa menghubungi pihak posko melalui kontak nomor (call center) yang tersedia. Menurut Dance, informasi yang tidak dikelola rawan menimbulkan gesekan antarsesama warga. Apalagi sebagian masyarakat masih mempercayai informasi dari sumber nonresmi seperti pesan berantai Whatsapp atau media sosial.

Cegah Bentrok

Baru-baru ini, DPRD Salatiga sempat mendapat pengaduan adanya kelompok masyarakat yang hampir bentrok akibat jalan perkampungan yang diblokade. Ada pula kasus pengucilan warga berstatus orang dalam pemantauan (ODP) atau pasien dalam pengawasan (ODP) di lingkungan tempat tinggal.

Beli Honda CBR250RR dapat Diskon Rp8,25 Juta, Simak Caranya…

Untuk memperjelas kondisi warga, sebelumnya DPRD meminta setiap ODP mengantongi surat keterangan dari puskesmas setempat. Pasalnya jika tidak ada keterangan jelas pengurus RT/RW tidak dapat melakukan pengawasan terhadap ODP Covid-19.

“Jadi kami berharap adanya posko informasi ini cepat menangkal hoaks, masyarakat lebih mudah diedukasi,” kata Dance.

Seorang pegiat radio Salatiga, Rizal, menambahkan radio bisa menjadi media yang cukup efektif dalam menyampaikan pesan dan menghindarkan hoaks. “Namun harus dipastikan dulu soal perlengkapan dan frekuensinya,” kata dia.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.