Tatkala Mbak Anik Bernostalgia di Kota Lama Semarang

Menteri Keuangan Sri Mulyani tak rabu-ragu berfoto bersama pengunjung di Kota Lama, Semarang, Senin (30/12/2019), tatkala ia dan presiden dan menteri-menteri lain berkunjung di kawasan penuh bangunan cagar budaya itu.

Tatkala Mbak Anik Bernostalgia di Kota Lama Semarang Menteri Keuangan Sri Mulyani menerima ajakan berfoto pengunjung di Kota Lama, Semarang, Senin (30/12/2019). (Semarangpos.com-Imam Yuda S.)

Semarangpos.com, SEMARANG — Menteri Keuangan Sri Mulyani mengayuh sepeda sembari melempar senyum kepada masyarakat di sepanjang jalan kawasan Kota Lama, Semarang, Senin (30/12/2019) pagi. Mbak Anik—demikian ia biasa disapa— tengah bernostalgia dengan ibu kota Jawa Tengah itu.

Anik tidak sendiri ke Kota Lama. Ia datang dengan mengayuh sepeda bersama rombongan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan para menteri lainnya selepas meninjau pembangunan Pasar Johar Heritage.

Seusai bersepeda, Anik menyempatkan diri berkeliling di Kota Lama. Banyak bangunan Kota Lama yang menggugah kenangannya saat menghabiskan masa remaja di Kota Semarang.

Sri memang cukup akrab dengan beberapa bagian Kota Semarang, tak terkecuali Kota Lama. Ia menghabiskan masa SMA di Kota Semarang, tepatnya di SMAN 3 Semarang pada tahun 1978-1981.

Kendati demikian, Sri cukup takjub dengan perubahan Kota Lama saat ini. Baginya, dulu Kota Lama hanya sebuah kawasan kumuh yang berada di tepi utara Kota Semarang dengan banyak bangunan tua peninggalan zaman kolonial.

Kini, Kota Semarang mengalami perubahan drastis. Bangunan tua yang ada di kawasan itu tak lagi terlihat menyeramkan di matanya. Akses jalan yang terbuat dari paving block di kawasan itu pun tampak rapi.

“Sekarang bagus banget. Dulu enggak seperti ini. Dulu masih kumuh, bangunannya tidak terpelihara, jalannya jelek, dan becek. Sekarang sudah rapi dan terang,” ujar Sri saat dijumpai wartawan di kawasan Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, Senin.

Kendati demikian, Sri Mulyani menilai masih ada beberapa bangunan yang perlu dibenahi lebih lanjut. Namun, hal itu tak mengurangi keindahan Kota Lama di matanya.

Perempuan kelahiran Lampung 57 tahun silam itu menilai kondisi Kota Lama saat ini merupakan kombinasi antara warisan cagar budaya dengan suasana baru yang kekinian. “Ditambah kegiatan seni, atraksi budaya tentu akan membuat suasananya lebih hidup dan bisa menarik minat turis mancanegara,” ujar Sri.

Anik juga meminta pemerintah setempat untuk terus melakukan promosi di Kota Lama Semarang. Hal ini dilakukan agar tumbuh rasa memiliki di dada sanubari warga sekitar.

Selain itu, menurutnya, masyarakat Kota Semarang juga perlu mengerti sejarah Kota Lama yang panjang sehingga mereka tidak hanya menikmati keindahan bangunan tetapi juga ikut merawat. “Nanti bisa ditularkan ke wisatawan lain. Dengan demikian, nilai wisata kawasan Kota Lama bukan hanya dari segi bangunan tapi juga historisnya,” tuturnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.