Tertekan Kendaraan Berat, Pipa PDAM Grobogan di Simpang Lima Bocor

Semarangpos.com, PURWODADI — Pipa PDAM Grobogan di Simpang Lima Purwodadi arah Jl. Gajah Mada mengalami kebocoran diduga tak kuat karena tekanan kendaraan. Pipa PDAM Grobogan di tikungan jalan yang bocor tersebut bukan kali pertama terjadi.

“Ini kejadian yang kali ketiga. Dua tahun lalu namun setelah dibongkar tidak ditemukan kebocoran. Kemudian satu tahun lalu ada kebocoran langsung diperbaiki. Tahun ini ada kejadian serupa, kami bongkar untuk dilakukan perbaikan,” jelas Direktur PDAM Grobogan Bambang Pulonggono ketika ditemui Semarangpos.com di lokasi kebocoran, Selasa (30/6/2020).

Mengenai penyebabnya, Bambang Pulonggono menduga karena pipa distribusi berada di bawah jalan utama yang dilalui kendaraan berat. Apalagi persis di tikungan jalan, sehingga ketika kendaraan memperlambat saat menikung kemudian menambah kecepatan, ada tekanan berat ke bagian bawah. “Tekanan berat tersebut menyebabkan gibault joint (penyambung pipa) 12 in mengalami pergeseran kemudian muncul kebocoran. Hal ini tentu cukup mengganggu aliran ke pelanggan dan banyak air yang terbuang,” ujar Bambang Pulonggono didampingi Kasubag Distribusi PDAM Grobogan, Teguh.

30 Tempat Wisata di Kota Semarang Sudah Tak Sabar Terima Wisatawan  

Pipa PDAM Grobogan tersebut diketahui bocor ketika di ujung tikungan Jl Gajah Mada di Simpang Lima Purwodadi muncul genangan air. Padahal kondisi cuaca sedang tidak hujan. Karena itu untuk mengetahui lokasi pasti kebocoran langsung dilakukan pembongkaran.

Jalan dikeruk hingga ke dalaman 2,5 meter. Proses pembongkaran tidak mengganggu arus lalu lintas, karena bersamaan dengan penutupan jalan untuk perbaikan Jl. Gajah Mada Purwodadi. Hasil pengerukan memang terlihat kebocoran air cukup banyak.

Penyambung Pipa Geser

“Setelah dikeruk ternyata ada tiga gibault joint atau penyambung pipa 12 in yang bergeser. Kondisi pipa PDAM memang sudah cukup tua, karena dipasang sejak 1978 belum ada peremajaan sama sekali,” kata Bambang.

Untuk mengatasi kebocoran tersebut, lanjutnya, PDAM langsung mengganti gibault joint tersebut. Proses pemasangan gibault joint tersebut diawasi Kabag Teknik PDAM Grobogan Suyono.

Gadis Indigo Cerita Soal Pabrik Cerutu di Jogja, Eh Ada Suara Ketawa…

Kemudian guna mengurangi tekanan dari kendaraan berat, di atas gibault joint akan dipasang U ditch atau saluran beton. Untuk meredam tekanan sambungan pipa ditimbun dengan bebatuan kerikil baru tanah di atasnya.

Selama pemasangan akan dilakukan penghentian aliran air ke pelanggan. Namun menurut Bambang Pulonggono, penghentian aliran PDAM tersebut bukan untuk sekitar 16.000 pelanggan di Kota Purwodadi. Tapi hanya di daerah tertentu saja.

“Mohon maaf selama proses pemasangan kami akan mematikan aliran PDAM ke pelanggan di Jl Gajah Mada dan Kota Purwodadi bagian barat. Proses pemasangan hingga selesai sekitar empat jam, setelah itu aliran dibuka kembali,” imbuh Bambang.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya