Terbakar, 11 ABK Kapal Juwana Terombang-Ambing 2 Hari

Sebanyak 11 ABK pencari ikan Yucak asal Juwana, Jepara, Jawa Tengah selamat setelah kapal mereka terbakar dan mereka terombang-ambing selama dua hari.

Terbakar, 11 ABK Kapal Juwana Terombang-Ambing 2 Hari Sejumlah ABK KM Yucak yang ditemukan selamat dan dibawa ke Puskesmas Pembantu Parang, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Minggu (7/6/2020). (Antara-Kades Parang M. Zaenal)

Semarangpos.com, JEPARA — Sebanyak 11 anak buah kapal alias ABK kapal pencari ikan Yucak asal Juwana, Jepara, Jawa Tengah selamat setelah kapal mereka terbakar sehingga mereka terombang-ambing selama dua hari. Kapal motor mereka mengalami kebakaran di Laut Jawa, Kamis (4/6/2020).

“Dari 11 ABK, yang ditemukan di Karimunjawa ada sembilan orang. Sedangkan dua orang juga sudah ditemukan selamat. Dan dibawa ke Jakarta,” kata Kepala Desa Parang Karimunjawa Muh Zaenal Arifin di Jepara, Jepara, Minggu (7/6/2020).

Peristiwa kecelakaan laut akibat kapal Juwana terbakar tersebut, kata dia, terjadi pada tanggal 4 Juni 2020 sekitar pukul 23.00 WIB.

Objek Wisata di Tawangmangu Masih Tutup, Masyarakat Sudah Padati Jalan…

Setelah kapal nelayan Juwana itu terbakar, kata dia, semua ABK yang berjumlah 11 orang berupaya menyelamatkan diri. Mereka berenang memakai pelampung sambil bergandengan menggunakan tali. Hanya saja, ketika diterjang gelombang besar salah seorang ABK bernama Tamurih warga Desa Widuri, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang, Jateng terlepas. Ke-10 ABK lainnya terbawa arus ke arah berbeda.

Sampai Pantai Bengkok

Kemudian, korban Tamurih menyelamatkan diri ke Pulau Parang dan di dermaga Pantai Bengkok pada 7 Juni 2020 sekitar pukul 05.00 WIB, ditemukan warga desa setempat. “Saat itu, ada warga Desa Parang yang tengah memberi makan ikan di keramba,” ujarnya.

Mengetahui hal itu, kata dia, warga tersebut melaporkan ke pihak pemerintah desa dan korban selamat saat ini dirawat di Puskesmas Pembantu (Pustu) Parang dalam kondisi kesehatan membaik. Sementara itu, temannya yang berjumlah 10 orang, saat itu belum diketahui keberadaannya.

Sara Wijayanto Diajak Penjaga Alas Ketonggo Kunjungi Petilasan Brawijaya V  

Kemudian pada Minggu pukul 12.00 WIB pada posisi barat Pulau Kembar yang berjarak sekitar 9 mil dari daratan ditemukan delapan ABK yang bertahan mengunakan rakit pelampung dari palka. “Mereka semua ditemukan oleh nelayan bobo atas nama Muji Sukur warga Desa Parang, kemudian dibawa ke Parang,” ujarnya.

Nelayan selamat tersebut, selanjutnya dibawa ke Pustu Parang untuk mendapatkan perawatan. Sementara itu, dua ABK, katanya, diselamatkan oleh nelayan bernama Patrik dan Dukri yang kemudian mereka berdua dibawa ke Jakarta.

Bangkai KM Yucak sendiri pada Sabtu (6/6/2020) pukul 12.40 WIB ditemukan pada posisi 05°40’732 S/ 110°36’525 E oleh warga Dusun Batulawang, Desa Kemujan, Kecamatan Karumunjawa.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.