Terkena PHK Gegara Covid-19, Buruh Semarang Jualan Es Campur

Kisah inspiratif datang dari buruh di Semarang yang banting setir jualan es campur dan es jus setelah terkena PHK akibat pandemi Covid-19.

Terkena PHK Gegara Covid-19, Buruh Semarang Jualan Es Campur Muhron, buruh yang terkena PHK saat mengikuti audensi dengan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, di Kantor Gubernur Jateng, Selasa (28/4/2020). (Semarangpos.com-Humas Pemprov Jateng)

Semarangpos.com, SEMARANG – Kisah inspiratif datang dari seorang buruh di Kota Semarang. Tak mau kalah dengan keadaan pandemi Covid-19 yang membuatnya terkena pemutusan hubungan kerja alias PHK, buruh bernama Muhron, 45, warga Karangroto, Genuk, Kota Semarang, itu tetap berjuang untuk menghidupi keluarganya.

Bekerja di PB Gelatik Kembar, perusahaan yang bergerak di bidang buku sejak puluhan tahun, Muhron harus rela berhenti bekerja. Namun, kondisi itu tidak membuatnya putus asa dan tetap berjuang agar tetap survive.

Dengan tabungan sisa dan uang simpanan, Muhron memberanikan diri berbisnis jualan es campur dan es jus. Dengan modal Rp300.000 dan gerobak pinjaman dari kawan, Muhron membuka kedai es di samping rumahnya.

“Alhamdulillah lumayan, perhari bisa 10-20 bungkus es laku terjual,” cerita Muhron saat bersama rekan-rekan buruh mendatangi Kantor Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, Selasa (28/4/2020).

Menurut Muhron, kondisi pasca di-PHK dari pabrik di Semarang itu membuatnya terpuruk. Namun, ia tidak mau diam dan tetap banting tulang demi menghidupi keluarganya.

“Alhamdulillah ada jalannya, kalau ada tekat dan kemauan pasti ada jalan,” terangnya.

Cerita Muhron itu pun menyentuh perhatian Gubernur Ganjar. Pria berambut putih itu langsung mengangkat dua jempolnya dan mengapresiasi apa yang dilakukan Muhron.

Panjenengan keren, tidak mengeluh dan berusaha untuk tetap eksis. Saya beli ya, es buah melon dan jus alpukat. Masing-masing 50 bungkus. Jadi total 100 bungkus, nanti sore dikirim ke rumah buat buka puasa,” kata Ganjar.

Menurut Ganjar, apa yang dilakukan buruh Semarang yang terkena PHK itu adalah contoh bagaimana menghadapi Covid-19. Tidak boleh kalah dengan kondisi itu, semua harus berkawan dengan Covid-19 dengan tetap survive dan eksis.

“Banyak yang mengeluh ke saya tentang kondisi ini, tapi tidak sedikit pula yang tetap survive dengan banyak cara. Orang-orang seperti pak Muhron ini perlu kita contoh, mari kita dukung dengan langkah konkret,” tutur Ganjar.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.