Tragis! Colokkan Ranting ke Stop Kontak, Bocah di Wonogiri Meninggal

ZHR, 6, bocah laki-laki berusia enam tahun asal Bero, Manyaran, Wonogiri, ditemukan meninggal dunia karena tersengat arus listrik.

Tragis! Colokkan Ranting ke Stop Kontak, Bocah di Wonogiri Meninggal ilustrasi pekerja tersetrum. (detik.com)

Semarangpos.com, WONOGIRI — ZHR, 6, bocah laki-laki berusia enam tahun asal Bero, Manyaran, Wonogiri, ditemukan meninggal dunia karena tersengat arus listrik di rumahnya, Rabu (24/11/2021).

Informasi yang dihimpun Semarangpos.com, kejadian tragis itu bermula ketika bocah malang itu bermain di dapur sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, ada dua saksi lain di dapur yakni Musniatun, 60, dan Suharmi, 46.

Kala itu, korban merengek minta diambilkan ranting yang masih ada daun singkong untuk mainan. Korban lantas keluar dari dapur untuk bermain dengan ranting pohon singkong itu.

Baca juga: Talut Ambrol, Warung Sosis Warga Sragen Rusak

Tanpa sepengetahuan kedua saksi, diduga korban memasukkan ranting tanaman singkong itu ke dalam lubang stop kontak yang biasa dipakai untuk menghidupkan mesin cuci. Nahas, bocah Manyaran, Wonogori ini langsung tersengat arus listrik bertegangan tinggi.

Tragisnya, kedua saksi tidak menyadari bila bocah itu tersengat listrik. Kedua saksi mengira bila korban hanya tiduran di lantai. Musniatun sempat melontarkan pertanyaan kepada bocah itu sedang apa tiduran di lantai? Namun, pertanyaan itu tidak mendapat jawaban dari bocah.

Baca juga: Brak! Pohon Tumbang Timpa Truk di Grobogan

Curiga terjadi sesuatu, kedua saksi akhirnya mendekat. Mereka kaget bukan main saat mendapati bocah Manyaran, Wonogiri ini sudah tidak sadarkan diri.

“Korban sempat dibawa ke RS di Wuryantoro untuk mendapatkan pertolongan medis. Tidak ada tanda-tanda bekas penganiayaan. Ada luka sobek di jari dan telapak kedua tangan korban. Diduga korban meninggal dunia saat bermain dengan cara memasukkan ranting daun singkong ke dalam instalasi listrik,” jelas Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Suwondo, mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto, dalam laporan tertulis yang diterima Semarangpos.com.

 

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.