Tragis, Ibu & Anak Meninggal Akibat Tabrak Lari di Temanggung

Kanit Laka Lantas Polres Temanggung Iptu Tri Afiandi menyebut kedua korban tabrak lari yang meninggal dunia itu adalah ibu dan anak.

Tragis, Ibu & Anak Meninggal Akibat Tabrak Lari di Temanggung Korban tabrak lari di jalan raya Kranggan-Pringsurat Temanggung, Jawa Tengah, Kamis (30/1/2020). (Antara-Istimewa)

Semarangpos.com, TEMANGGUNG — Dua warga Dusun Gamblok, Desa Traji, Parakan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Kamis (30/1/2020), menjadi korban kecelakaan di jalur jalan Kranggan-Pringsurat, Temanggung. Tragisnya, nyawa ibu dan anak itu tak terselamatkan akibat tabrak lari.

Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Temanggung Iptu Tri Afiandi menyebut kedua korban tabrak lari tersebut adalah Fadzila Faufiqhurohman, 17, dan ibunya, Sumarmi, 46. Mereka berboncengan sepeda motor dengan pelat nomor AA 6811 LA.

Sampai saat ini, kata dia, polisi masih mencari tahu dan memburu pelaku tabrak lari tersebut. Namun, karena minimnya saksi kecelakaan tersebut maka sampai saat ini pihaknya belum menemukan titik terang terkait dengan pelaku tabrak lari tersebut.

Begini Dahsyat Tabrakan di Pringsurat

“Kami sudah meminta keterangan dari sejumlah saksi di lokasi kejadian. Kami juga akan mencari sumber informasi lainnya untuk menemukan identitas dari pelaku korban tabrak lari ini,” katanya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan tim dokter di rumah sakit, kedua korban mengalami luka di bagian kepala. Kedua korban dipastikan meninggal dunia di lokasi kecelakaan.

Ia mengaku sempat kebingungan dengan identitas korban karena saat kecelakaan terjadi kedua korban tidak membawa kartu identitas. Namun, Kanit Laka Lantas mengatakan setelah dilakukan penggalian informasi dalam waktu kurang dari tiga jam, identitas kedua korban sudah diketahui.

Angkut Belasan Santri, Minibus Masuk Jurang

“Melalui ciri-ciri dari sepeda motor yang digunakan korban kami sebarkan informasi dan akhirnya identitas korban bisa diketahui. Kami akan terus berusaha mencari pelaku tabrak lari ini,” kata Tri Afiandi.

Berdasarkan informasi yang digali di sekitar lokasi kejadian, kecelakaan yang merengut dua nyawa ini terjadi antara pukul 05.00 WIB dan 06.00 WIB. Saat itu, kondisi jalan masih sepi dan saat korban mengalami kecelakaan tidak ada warga yang mengetahui kejadian tersebut.

“Jalan masih sepi, jadi kecelakaanya seperti apa juga saya tidak tahu secara persis,” kata Ahmad warga sekitar kejadian.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.