UIN Walisongo Semarang Salurkan Zakat Mal untuk UKT Mahasiswa

Universitas Islam Negeri atau UIN Walisongo Semarang menyalurkan potongan dana zakat mal untuk berbagai kebutuhan seperti UKT mahasiswa.

UIN Walisongo Semarang Salurkan Zakat Mal untuk UKT Mahasiswa Rektor UIN Walisongo Semarang, Prof. Dr. H. Imam Taufiq, M.Ag, memberikan bantuan potongan dana zakal mal di kampusnya,beberapa waktu lalu. (Semarangpos.com-Humas UIN Walisongo)

Semarangpos.com, SEMARANG – Univesitas Islam Negeri atau UIN Walisongo mendistribusikan zakat mal dalam berbagai bentuk. Salah satunya dalam bentuk dana bantuan untuk uang kuliah tunggal atau UKT mahasiswa.

Selain bantuan UKT mahasiswa, dana zakat mal ini juga disalurkan melalui bantuan kepada pegawai kontrak hingga pengobatan warga sekitar. Dana zakat mal ini diperoleh dari potongan gaji pegawai dan dosen UIN Walisongo Semarang.

Kepala Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) UIN Walisongo, Dr. H. Ja’far Baehaqi, M.H, menuturkan potongan dana zakat sebesar 2,5% telah dilakukan sejak bulan Mei 2020. Dana zakat yang terkumpul tiap bulan kemudian disetor ke Badan Amil Zakat Provinsi Jawa Tengah.

UIN Walisongo Semarang Beri Bantuan ke Warga Terdampak Covid-19

Dari setoran itu, UPZ UIN Walisongo akan mendapat pengembalian sekitar 70% dari dana yang dikumpulkan.

“Dana yang dikembalikan ini kita mulai salurkan. Bulan Mei kita berikan bantuan keringanan UKT untuk 21 mahasiswa. Lalu bulan Juni ada 22 mahasiwa,” kata Ja’far, seusai kegiatan.

Dijelaskan Ja’far, nantinya bantuan keringanan UKT mahasiswa akan berjumlah 120 orang dalam rentang waktu 6 bulan ke depan. Tiap bulan alokasi yang diberikan untuk bantuan kepada mahasiswa sebesar Rp25 juta.

“Tiap penerima dibagi menjadi empat golongan. Paling rendah Rp500.000 dan paling tinggi Rp2 juta,” ujarnya.

Pandemi

Selain bantuan UKT mahasiswa, ada juga program lainnya antara lain bantuan untuk pegawai kontrak, bantuan untuk warga binaan, bantuan untuk para mualaf binaan, dan bantuan biaya pengobatan warga sekitar.

Undip Klaim Sudah Beri Keringanan UKT ke 2.750 Mahasiswa

Rektor UIN Walisongo Semarang, Prof. Dr. H. Imam Taufiq, M.Ag, menuturkan, dana zakat yang dipotong dari gaji para pegawai diharapkan menjadi uswah (contoh) yang baik. Apalagi bagi umat Islam, zakat adalah hal yang sifatnya keharusan.

“Ini bagian dari rasa syukur kita. Di masa pandemi ini dampaknya merata ke seluruh masyarakat. Semuanya kena. Jadi ini kesadaran kita. Ini ujian, dan bukan musibah, agar lebih mampu bertahan memberikan sesuatu yang lebih bermakna ketika situasi sulit,” ucap rektor.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.