Ular Cobra di Motor Bikin Kaget Warga

Semarangpos.com, SUKOHARJO — Salah satu warga dikagetkan adanya ular di dalam sepeda motor saat akan isi bensin di salah satu pertashop di Gentan, Sukoharjo, Jumat (19/11/2021). Evakuasi ular berjenis cobra langsung dilakukan oleh tim rescue Exalos yang dipanggil tak lama setelah penemuan ular.

Ketua Exalos Indonesia, Janu Wahyu Widodo, mengatakan evakuasi ular di dalam sepeda motor salah satu warga tersebut juga melibatkan dirinya. Dia bercerita sebelum menyadari adanya ular di dalam sepeda motor, pemilik kendaraan beraktivitas seperti biasanya. Namun, saat mengisi bensin di salah satu pertashop, pemilik kendaraan merasa curiga lantaran mendengar suara mendesis dari arah mesin kendaraan matic tersebut.

“Setelah dicek ternyata benar ada ular di dalamnya. Warga langsung menghubungi sukarelawan setempat yang juga sempat kami latih untuk evakuasi ular. Tapi karena kesulitan kemudian meminta bantuan saya. Pas video call terlihat itu jenis ular cobra jawa. Sukarelawan meminta saya datang ke lokasi untuk membantu,” ucap dia kepada Koran Solo, Sabtu (20/11/2021).

Baca juga: BMKG: Hujan Lebat, Ini Lokasi Rawan Longsor di Jateng

Janu mengatakan setelah sejumlah percobaan, tim berhasil mengevakuasi ular yang bersembunyi di dalam kendaraan tersebut. Dia mengatakan ular cobra jawa yang dievakuasi saat itu termasuk berukuran besar dan berusia dewasa. Hal ini lantaran panjang dari ular tersebut saat diukur sepanjang lebih dari 1 meter.
“Kalau untuk ular cobra itu termasuk panjang dan besar. Jenisnya juga ular cobra jawa yang bisa menyemburkan bisa. Untung saja saat evakuasi tidak mengenai kami karena berbahaya juga,” imbuh dia.

Baca juga: Misteri Makam di Brajan, Boyolali, Kisahnya Miris

Ular Cobra Akan Dirilis

Saat ini ular tersebut menurut Janu masih diamankan di rumahnya agar tidak berkeliaran ke pemukiman. Rencananya nantinya ular tersebut akan kembali dirilis di lokasi yang jauh dari pemukiman.

“Rencananya dalam waktu dekat akan kami evakuasi ke hutan lindung. Tapi memang kami rahasiakan lokasinya. Intinya aman karena jauh dari pemukiman masyarakat dan bisa kembali ke habitat aslinya,” ucap dia.