UNS Solo Lockdown, UTBK SBMPTN Jalan Terus
UNS Solo menyatakan lockdown kampus setelah salah seorang pimpinan perguruan tinggi itu tertulari Covid-19, namun, UTBK SBMPTN jalan terus.
Semarangpos.com, SOLO — Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menyatakan lockdown kampus setelah salah seorang pimpinan perguruan tinggi itu tertulari Covid-19. Namun, khusus untuk urusan Ujian Tertulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK SBMPTN) diterapkan standar ganda.
Seluruh fasilitas di kampus UNS Solo memang dihentikan hingga 31 Juli mendatang gara-gara status lockdown tersebut. Namun, UNS tetap menyelenggarakan UTBK SBMPTN meski terjadi penutupan kampus selama empat hari, sejak Senin (20/7/2020).
Batik Truntum, Usaha Ratu Kencana Kembali Dapatkan Hati Sang Raja
“Pelaksanaan UTBK SBMPTN gelombang kedua di UNS tetap akan dilangsungkan meski kampus sedang ditutup,” tukas Rektor UNS Solo Jamal Wiwoho di Solo, Jawa Tengah, Selasa (21/7/2020).
Sesuai jadwal, UTBK SBMPTN dilakukan selama empat hari, yaitu sejak Senin hingga Kamis (23/72020). Ia mengatakan sesuai dengan protokol kesehatan percepatan penanganan Covid-19, para calon mahasiswa yang berasal dari luar wilayah Soloraya diwajibkan menunjukkan surat keterangan sehat.
Surat Keterangan Sehat
“Sedangkan calon mahasiswa yang berasal dari wilayah Soloraya tidak harus menunjukkan surat keterangan sehat,” katanya.
Pihaknya juga menempatkan petugas keamanan di depan kampus untuk memastikan siapa saja yang boleh masuk ke area dalam kampus. “Mereka akan menyisir dari depan kampus para calon mahasiswa baru yang akan tes di UNS. Ini kami lakukan untuk mencegah peredaran Covid-19,” katanya.
Om Hao Ungkap Harga Arca di Pasar Gelap dan Karma bagi Pencurinya…
Selain itu, kata dia, para peserta ujian juga tidak diperbolehkan didampingi hingga dalam kampus. Dengan demikian, jumlah orang yang memasuki kampus bisa dibatasi. “Bagi yang mendampingi kami minta menunggu di luar lingkungan kampus,” katanya.
UNS terpaksa menutup sementara kampus tersebut setelah salah satu pimpinan yang positif terjangkit Covid-19. Ia mengatakan rencananya penutupan akan dilakukan selama empat hari, yaitu sejak Senin (20/7) hingga Kamis (23/7/2020).
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Ini Daftar Pemenang AMSI Jateng Digital Awards 2022
- 3 Siswa di Madiun Tidak Diperkenankan Ikut PTM
- PDGI Catat Ada 40 Dokter Gigi di Semarang Terpapar Covid-19 Selama Pandemi
- Innalillahi! 99 Anak Salatiga Kehilangan Orang Tua Gegara Covid-19
- Bukan Hanya Covid-19, TBC Juga Ancam Kesehatan Warga Semarang
- Hasil Tes Positif Covid-19, Banyak Calon Penumpang Tetap Nekat ke Bandara Ahmad Yani
- Terapkan PPKM Level 3, Kendal Izinkan Pembelajaran Tatap Muka
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.