Uskup Agung Semarang Ubah Tata Cara Ekaristi demi Cegah Covid-19

Uskup Agung Semarang Mgr. Robertus Rubiyatmoko mengubah beberapa tata cara Ekaristi demi mencegah penularan virus corona (Covid-19).

Uskup Agung Semarang Ubah Tata Cara Ekaristi demi Cegah Covid-19 Mgr. Robertus Rubiyatmoko. (Instagram-Mgr.robertus.rubiyatmoko)

Semarangpos.com, SEMARANG — Uskup Agung Semarang Mgr. Robertus Rubiyatmoko mengubah beberapa tata cara Ekaristi. Hal tersebut dilakukan guna mencegah virus corona versi terbaru (Covid-19) yang sudah merembet ke Indonesia.

Mgr. Robertus Rubiyatmoko mengimbau perubahan tata cara Ekaristi yang kemungkinan menjadi media penyebaran Covid-19 lewat Instagramnya @mgr.robertus.rubiyatmoko, Rabu (4/3/2020).

Lewat imbauan tertulis yang diunggah di Instagramnya, Rama–biasa juga ditulis “Romo”–Ruby mengajak seluruh umat Katolik Keuskupan Agung Semarang untuk tetap tenang dan bijaksana dalam menyikapi berbagai informasi mengenai penularan dan penyebaran virus baru berbahaya itu.

Hujan Deras Sebabkan Aspal Njepat di Semarang

“Terkait dengan pelaksanaan perayaan Ekaristi dan ibadat lain, saya mengusulkan beberapa hal praksis, seperti air suci di pintu-pintu masuk gereja untuk sementara dapat kita kosongkan,” ungkapnya dalam imbauan tertulis yang diunggah di Instagramnya.

Bukan hanya soal air suci yang dikosongkan, lewat imbauan tertulis yang berjudul Pencegahan Penularan dan Penyebaran Virus Corona No. 0257/A/X/2020-11, Uskup Agung Semarang juga membahas tentang salam damai dan tata cara penerimaan komuni.

“Salam Damai menjelang komuni dapat kita lakukan secara sederhana dengan saling menganggukan kepala atau membungkukkan badan, tanpa bersalaman atau berjabat tangan,” tulisnya seperti yang terpantau Semarangpos.com.

BNPB Ingatkan Hujan Lebat Awal Maret di Jateng

Untuk tata cara penerimaan komuni, Monsinyur Ruby mengimbau kepada para pembagi komuni seperti rama dan prodiakon mencuci tangan terlebih dahulu sebelum membagikan komuni. Komuni suci juga akan diterima menggunakan tangan.

Jumat Agung

Pada imbauan tertulis yang ditandatangani pada Selasa, (3/3/2020), Rama Ruby juga menyinggung soal ibadah Jumat Agung yang akan dilaksanakan April mendatang.

“Pada saat ibadah Jumat Agung, penghormatan salib dapat kita lakukan secara sederhana dengan berlutut atau membungkuk di hadapan salib yang telah disediakan, tanpa memegang atau menciumnya,” ungkapnya.

Mobil Goyang Pasangan Mesum asal Jepara Digerebek di Kudus

Bukan hanya mengusulkan perubahan tata cara Ekaristi, ia juga memberikan beberapa tips guna mencegah penyebaran dan penularan virus corona. Caranya adalah dengan selalu menjaga kebersihan tangan dan menggunakan hand sanitizer.

“Memakai kain penutup mulut atau hidung [masker] khususnya saat sedang flu/pilek, batuk, dan sakit tenggorokan,” tambahnya pada imbauan tertulis.

Dia lalu berharap Tuhan melindungi dan menjaga dari segala bahaya. “Serta melimpahkan rahmat kesehatan bagi kita semua. Doa saya selalu dan berkah Dalem,” tulisnya sebagai penutup. (Dhina Cantya/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.