Wabah Corona, Stok & Harga Beras Jateng Aman

Bulog Jateng memastikan stok maupun harga beras di wilayahnya masih terbilang aman

Wabah Corona, Stok & Harga Beras Jateng Aman Ilustrasi stok beras di gudang Bulog Jateng. (Dok. Solopos.com)

Semarangpos.com, SEMARANG — Kepala Kantor Wilayah Perum Bulog Jawa Tengah (Jateng), Basirun, memastikan stok maupun harga beras di wilayah Jateng masih aman dan terkendali. Meski pun, saat ini masyarakat tengah dikhawatirkan dengan kabar penularan virus corona atau Covid-19.

Menurutnya, sejauh ini masyarakat di Jateng masih menyikapi kasus penularan virus corona dengan wajar. Masyarakat tidak panik dan tidak melakukan pembelian sembako dalam jumlah besar atau panic buying.

“Kalau diamati, di Jateng tidak ada pengaruh kepanikan atau rush sembako. Sehingga, stok beras masih aman,” ujar Basirun, Jumat (6/3/2020).

Akhir Masa Panen Dongkrak Harga Beras di Kudus

Basirun mengungkapkan stok beras di Jateng sampai saat ini masih kondusif. Bulog Jateng mencatat stok beras di sejumlah gudang mencapai 107.076 ton.

Dengan konsumsi rata-rata 500 ton per hari, ia pun memprediksi stok beras di Jateng itu masih cukup untuk 7-8 bulan ke depan.

“Stok beras saat ini masih 107.076 ton. Masih sangat besar, dan tersebar di  4 kantor cabang, yakni Semarang 37.865 ton, Pati 17.802 ton, Solo 20.032 ton, dan Pekalongan 31.377 ton,” katanya.

Basirun bahkan menilai stok beras di Jateng bakal mengalami pertambahan. Hal itu menyusul akan tibanya musim panen pada April-Juni.

Covid-19 Merebak, Pedagang Empon-Empon di Semarang Ketiban Rezeki

“Kalau musim panen raya, praktis serapan/permintaan masyarakat kepada Bulog akan turun. Sehingga, ketahanan stok bisa lebih lama lagi,” tuturnya.

Stok yang besar, lanjut Basirun akan mempengaruhi kemampuan Bulog Jateng menyerap hasil atau panen petani. Namun, Basirun meminta petani tidak perlu khawatir harga beras akan jatuh.

Hal tersebut dikarenakan hingga saat ini harga gabah kering panen di pasaran masih di atas Rp5000 per kg. Sedangkan HPP gabah kering panen masih berkisar di angka Rp4.070 per kg.

“Kondisi itu menunjukkan jika saat panen tiba, kemampuan pasar menyerap panen petani masih cukup baik,” tegasnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.