Wali Kota Kukuhkan FKUB Baru Semarang, Gereja di Pedurungan Segera Berdiri?

Wali Kota Hendrar Prihadi meminta kepengurusan baru Forum Kerukunan Umat Beragama atau FKUB Semarang memperlancar pendirian gereja di Pedurungan.

Wali Kota Kukuhkan FKUB Baru Semarang, Gereja di Pedurungan Segera Berdiri? Pengukuhan kepengurusan FKUB oleh Wali Kota Semarang Hendrar Pihadi diambil dari tangkap layar unggahan Instagram. Jumat (7/8/2020) (@semarangpemkot)

Semarangpos.com, SEMARANG — Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Jumat (7/8/2020), mengukuhkan kepengurusan Forum Kerukunan Umat Beragama Masa Bakti 2020-2025. Kepengurusan baru FKUB Semarang itu diminta Wali Kota Hendrar Prihadi memperlancar pendirian gereja di Pedurungan.

Pengukuhan pengurus baru FKUB Kota Semarang itu dihadiri juga oleh tokoh-tokoh agama di Kota Semarang. Keanggotaan baru forum komunikasi dan silaturahmi antara umat beragama itu diharapkan mampu menciptakan kondusivitas di Kota Semarang dengan keanekaragaman agama di dalamnya.

Disarikan dari video kiriman akun Instagram resmi Pemerintah Kota Semarang @semarangpemkot, kegiatan itu berlangsung dengan mematuhi protokol kesehatan. Tetamu undangan diwajibkan menjaga jarak, tidak saling bersentuhan, dan wajib pula menggunakan masker.

Anak Akibat Aborsi Jadi Genderuwo Dibahas Simbah Algoritma Alam  

Hendi—sapaan akrab Hendrar Prihadi—dalam pengukuhan itu menuturkan bahwa hal yang paling fundamental dalam pembangunan adalah kondusivitas wilayah. Hal ini tidak hanya bergantung pada pemerintah kota dan forum koordinasi pimpinan daerah.

Para tokoh, termasuk tokoh agama, yang bergabung di FKUB diharapnya terlibat aktif dalam menjaga kehidupan umat beragama Kota Semarang. “Mereka punya jemaah. Mereka punya pengikut yang percaya kepada tokoh-tokohnya. Kemudian kalau kita bisa mengarahkan untuk senantiasa saling menghormati dan saling menghargai. Insya Allah kondusivitas ini bisa saling terjaga dengan baik di Kota Semarang,” imbuhnya.

PR Dirikan Gereja

Orang nomor satu di Semarang tersebut menambahkan bahwa pemerintah kotanya dan FKUB masih memiliki pekerjaan rumah atau PR. Kewajiban yang harus dituntaskan itu, menurut dia adalah pembangunan gereja di Jl. Malangsari, Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Jateng.

Ponpes di Kudus Ciptakan Klepon Hijrah Respons Tudingan Tidak Islami

“Seperti yang kita tahu bahwa selama puluhan tahun pembangunan gereja tersebut tak kunjung dirampungkan karena adanya intimidasi dari kelompok intoleran. Dengan adanya FKUB ini diharapkan pembangunan gereja tersebut bisa selesai dan permasalahan di belakangnya bisa diselesaikan dengan cara yang saling menguntungkan satu sama lain,” papar Hendi berpanjang lebar.

Menurut wali kota, pembangunan gereja yang selama ini ditolak sebagian warga itu bakal meningkatkan toleransi antarumat beragama di Kota Semarang. Pembangunan gereja itu ditolak sebagian warga lantaran dituduh tak mengantongi Izin Prinsip dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) rumah ibadah.

Terlebih lagi, warga juga menuduh pengajuan izin mendirikan rumah ibadah itu juga diwarnai pengumpulan tanda tangan palsu yang mengatasnamakan warga sekitar. Nyatanya, Hendi tetap berharap permasalahan yang mengungkung pembangunan gereja di Pedurungan tersebut lekas usai.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

https://www.instagram.com/p/CDkw9Unnun7/

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.