Wali Kota Salatiga: Tak Perlu Tunggu Vaksinasi Siswa untuk Gelar Pembelajaran Tatap Muka

Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga, Jawa Tengah (Jateng) mulai menggelar persiapan pembelajaran tatap muka yang rencana berlangsung Juli nanti.

Wali Kota Salatiga: Tak Perlu Tunggu Vaksinasi Siswa untuk Gelar Pembelajaran Tatap Muka Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, saat menerima vaksin Covid-19 di Puskesmas Cebongan, Kota Salatiga, Senin (25/1/2021). (Semarangpos.com-Imam Yuda S.)

Semarangpos.com, SALATIGA — Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga, Jawa Tengah (Jateng) mulai menggelar persiapan untuk menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) pada Juli 2021 nanti.

Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, mengatakan saat ini telah memerintahkan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Salatiga untuk melakukan assesment ke sekolah-sekolah yang akan menggelar kegiatan belajar mengajar secara tatap muka.

“Harapan kami Juli nanti PTM sudah bisa digelar. Kita lakukan assesment dulu, baru vaksinasi ke guru-guru,” tutur Yuliyanto saat dihubungi Semarangpos.com, Jumat (5/3/2021).

Baca juga: Gubenur Jateng: Pembelajaran Tatap Muka Digelar Setelah Siswa Divaksin

Wali Kota Salatiga menambahkan pembelajaran tatap muka pada Juli itu sesuai keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim. Namun sebelum itu, pemerintah akan menggelar vaksinasi bagi sekitar 5 juta tenaga pendidik atau guru.

Yuliyanto mengapresiasi kebijakan Mendikbud tersebut. Ia pun siap melakukan vaksinasi terhadap tenaga pendidik dalam waktu dekat ini.

“Saat ini tahap vaksinasi di Salatiga baru menyasar lansia [kelompok lanjut usia]. Ada sekitar 4.000 lansia yang akan kita vaksin dalam satu hingga dua hari kedepan. Setelah itu, baru kita lakukan vaksinasi ke guru,” ungkap Yuliyanto.

Disinggung rencana vaksinasi bagi siswa, Yuliyanto mengaku belum ada kebijakan tersebut. Sebelumnya, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, menyatakan PTM akan dibuka setelah siswa atau peserta didik mendapat vaksin.

Siswa Divaksin

Menurut Yuliyanto, selama ini aturan dari pemerintah tidak menyebutkan vaksinasi untuk siswa. Apalagi secara kelompok umur, peserta didik tidak masuk dalam sasaran vaksin Covid-19.

“Enggak ada aturannya. Vaksinasi kan untuk usia 18 tahun ke atas. Siswa kan usianya di bawah itu [pelajar SD dan SMP]. Jadi, kami tetap akan mulai PTM meski nanti siswa belum mendapat vaksinasi,” tegas Yuliyanto.

Meski akan dibuka pada Juli nanti, Yuliyanto mengaku tidak semua sekolah akan langsung menggelar PTM. Pihaknya akan melakukan sistem rotasi sekolah yang menggelar kegiatan belajar mengajar secara tatap muka.

Terpisah, Kepala Disdik Kota Salatiga, Yuni Ambarwati, mengaku belum ada rencana menggelar kegiatan belajar mengajar secara tatap muka dalam waktu dekat ini. “Belum. Ini kan juga masih PPKM [pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat],” tutur Yuni.

Baca juga: Ganjar Tak Izinkan Sekolah di Jateng Gelar Pembelajaran Tatap Muka

Yuni mengaku sebenarnya saat ini seluruh SD dan SMP di Salatiga sudah siap menggelar kegiatan belajar mengajar secara tatap muka. Meski demikian, sekolah tersebut belum berani menggelar KBM tatap muka karena mengikuti aturan pemerintah terkait pencegahan persebaran Covid-19.

“Nanti kita akan gelar dulu simulasi sebelum PTM digelar,” kata Yuni.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.