Warga Pengendara Motor di Jepara Tenggelam di Sungai SWD 1

Seorang pengedara sepeda motor warga Welahan, Jepara dinyatakan hilang setelah terpeleset dan tenggelam di Sungai SWD 1, Minggu (8/3/2020).

Warga Pengendara Motor di Jepara Tenggelam di Sungai SWD 1 Personel BPBD Jepara melakukan pencarian orang hilang di Sungai SWD1 Jepara, Minggu (8/3/2020). (Murianews-Budi Erje)

Semarangpos.com, JEPARA — Seorang pengendara sepeda motor dinyatakan hilang setelah terpeleset dan tercebur di Sungai SWD 1 di Welahan Jepara. Insiden warga tenggelam itu terjadi di jembatan SWD 1, Jepara, menjelang tengah hari, Minggu (8/3/2020).

Personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jepara, M. Zaenudin, mengonfirmasi laporan itu telah disampaikan ke BPBD dan pihak terkait lainnya. Tim gabungan dari berbagai potensi search and rescue (SAR) pun segera melakukan operasi pencarian.

Identitas warga tenggelam dan hilang di Jepara itu sempat tidak diketahui. Hingga penelusuran yang dilakukan BPBD terhadap sepeda motor berpelat nomor K 3830 WC yang ditinggalkan korban mengungkap nama Chanafi yang beralamat di Troso, Pecangaan, Jepara sebagai pemilik motor tersebut.

Punya Bridge Fountain, Semarang Tak Kalah Menarik dari Korea Selatan

Upaya penelusuran lebih lanjut terhadap kepemilikan kendaraan itu selanjutnya memunculkan nama Abdul Gafur, 32, warga Welahan, Jepara. Ia adalah orang terakhir yang menguasai dan menggunkan sepeda motor tersebut.

Kenyaaan itu, menurut Zaenudin bahkan telah dikonfirmasi oleh Saiful, kakak ipar korban. Menurut keterangan keluarga, Abdul Ghofur diketahui meninggalkan rumah pada Minggu pagi. Selama ini, Abdul Ghofur diduga mengalami depresi.

Terpeleset dan Tenggelam

Ia diduga terpeleset dan jatuh dari jembatan SWD 1. Informasi itu kali pertama diungkap Edi Suliyanto dan Nurul , kedunya berusia lebih dari 35 tahun. Berdasarkan ciri-ciri fisiknya, lelaki yang jatuh terpeleset dan lalu hilang di sungai itu memiliki rambut keriting.

Menurut para saksi mata, korban diketahui tidak membawa peralatan pancing atau peralatan mencari ikan lainnya. Saksi melihat korban berada di tepi jembatan sebelum kemudian terpeleset lalu jatuh ke dalam Sungai SWD 1 Welahan.

Gubernur Jawa Tengah Dandan Ala Atta Halilintar, Begini Hasilnya…

“Para saksi menyebutkan korban sempat meminta tolong dari dalam sungai sebanyak dua kali setelah itu korban tidak terlihat lagi. Arus sungai yang sedang deras diduga menghanyutkan korban,” tambah Zaenuddin.

Potensi SAR yang terlibat dalam pencarian itu, menurut catatan BPBD Jepara adalah jajaran Polsek Welahan, Koramil Welahan, Basarnas Jepara dan sejumlah pihak lain. Dengan menggunakan dua perahu polytellin dan satu perahu karet, usaha pencarian dilakukan.

Titik hilangnya korban di Jembatan Sungai SWD 1 menjadi titik awal pencarian. Kemudian tim bergerak ke arah muara sesuai aliran air sungai.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.