Warga Temukan Mayat Tersangkut Sampah di Saluran Irigasi Grobogan

Semarangpos.com, PURWODADI — Warga Desa Godong, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah dikejutkan dengan penemuan mayat di saluran irigasi setempat. Mayat pria itu tersangkut sampah di saluran irigasi sekunder I, Sedadi-Godong, wilayah Grobogan.

Penemuan mayat di saluran irigasi Grobogan tersebut menurut Camat Godong Bambang Hariyanto bermula ketika seorang warga bernama Darsono hendak memancing di saluran air itu, Minggu (21/6/2020). Daryono kala itu mencari lokasi yang dinilai banyak ikannya.

Setelah sampai di dekat jembatan belakang sebuah mini market, Darsono mendapatkan tempat yang dirasa pas. Namun saat mempersiapkan peralatan memancing, Darsono mencium bau busuk dari sekitar saluran.

Ikut Penelusuran, Kru Sara Wijayanto Ngaku Diganggu Makhluk Halus

Dia kemudian mencari sumber bau busuk tersebut. Setelah diamati ternyata bau busuk berasal dari mayat yang tersangkut tumpukan sampah yang ada saluran irigasi sekunder Grobogan itu.

“Ternyata bau busuk berasal dari mayat yang tersangkut tumpukan sampah dekat jembatan di saluran irigasi,” jelas Bambang Hariyanto.

Temuan tersebut kemudian disampaikan Darsono kepada Haryono, warga lainnya, dan Mino, tukang parkir di sekitar lokasi. Pememuan itu juga dilaporkan kepada pemerintahan desa setempat. Dugaan sementara, korban terpeleset ke saluran irigasi.

Belum Dapat Bantuan Sosial? Simak Tips dari Gubernur Jateng  

Kades Godong Zaenal Arifin mengatakan setelah mendapat informasi tentang adanya penemuan mayat tersebut, ia segera melapor ke Polsek Godong. “Jadi setelah melapor ke Polsek Godong, Bhabinsa, saya juga dilapori temuan mayat tersebut,” jelas Zaenal kepada wartawan.

Evakuasi Pakai APD

Kapolsek Godong Iptu Daryanto mengatakan anggota Polsek Godong, bersama tim Inafis Polres Grobogan, sukarelawan PMI, dan BPBD setelah mendapat laporan langsung mendatangi lokasi.

Di tempat kejadian perkara, ditemukan mayat seorang pria.  “Mayat pria mengenakan celana panjang warna krem dan mengenakan baju batik lengan panjang. Diduga sudah meninggal lebih dari dua hari,” jelas Daryanto.

MAKI Desak Kapolda Jateng Pidanakan Kapolsek Rembang   

Evakuasi mayat tersebut dilakukan personel yang mengenakan alat pelindung diri (APD). Ketika evakuasi yang dipimpin Kapolres Grobogan AKBP Jury Leonard Siahaan sedang berlangsung, ada keluarga korban yang mendatangi lokasi.

Korban dari keterangan keluarga diketahui bernama Sajuli, 72,  warga Jl. Raden Patah RT 004/RW 002, Desa Karangpaing, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan. Korban sudah beberapa hari dicari keluarganya.

“Jadi menurut keluarganya, korban sudah beberapa hari menghilang. Untuk penyebab kematiannya masih kita selidiki ,” jelas Kapolres Grobogan kepada wartawan.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya