Wisata Jogja akan Dibuka Lagi, SOP New Normal Disiapkan, Seperti Apa?

Dinas Pariwisata (Dispar) DIY sedang menyiapkan SOP industri pariwisata untuk menyambut normal baru menyusul wisata Jogja akan dibuka lagi.

Wisata Jogja akan Dibuka Lagi, SOP New Normal Disiapkan, Seperti Apa? Kondisi Jalan Malioboro yang sepi karena Corona. (detikcom-Pradito Rida Pertana)

Semarangpos.com, Sleman — Dinas Pariwisata (Dispar) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sedang menyiapkan standar operasional prosedur (SOP) industri pariwisata untuk menyambut normal baru menyusul wisata Jogja akan dibuka lagi.

Wisata Jogja akan segera dibuka lagi, kendati berakhirnya pandemi virus Corona belum dapat dipastikan. Sejumlah hotel dibuka mulai Juni 2020.

Yogyakarta memilih untuk menjalani new normal atau normal baru. Dispar DIY menggodok protokol kesehatan merujuk virus Corona.

Viral Video Imbauan Larangan Hamil di Semarang saat Pandemi Covid-19, Ini Jawaban Dinkes…

“Nampaknya Covid-19 ini akan panjang sehingga dengan statement presiden itu, ada perubahan perilaku perubahan tatanan kehidupan yang akan berdampingan dengan Corona.”

“Tidak menutup kemungkinan dan pasti pariwisata juga akan masuk tatanan kehidupan baru. Tentunya mengacu pada protokol kesehatan, kebersihan, keamanan untuk wisatawan,” kata Kepala Dispar DIY, Singgih Raharjo saat dihubungi detikcom, Sabtu (23/5/2020).

Singgih bilang protokol secara umum yang bisa diterapkan di destinasi wisata sudah dilakukan. Contohnya, memakai masker, mengukur suhu tubuh, dan menyediakan tempat cuci tangan atau hand sanitizer.

Kapolsek di Rembang Tabrak Rumah dan 2 Meninggal, Polda Jateng Turun Tangan 

Kini, mereka tinggal menggodok detail protokol kesehatan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di area wisata.

SOP Baru

“Kalau protokol secara umum itu sudah, kalau di pariwisata nanti didetailkan lagi. Contohnya kalau kemudian di hotel apakah pada saat tamu check out bagaimana cara membersihkannya. Tentunya dengan new normal ini akan dilakukan (disemprot) disinfektan dulu kemudian didiamkan satu hari satu malam dulu baru diisi kembali,” dia menjelaskan.

Dia pun masih akan membahas SOP baru dalam industri pariwisata ini dengan akademisi dan GIPI DIY.

“Kami selesaikan secepatnya, sekarang sudah ada drafnya. Setelah Lebaran kita bahas serius dengan akademisi, pelaku tentunya untuk bisa menghasilkan SOP dengan baik dan itu bisa diterapkan,” kata dia.

Nekat Mudik ke Boyolali, Warga Positif Covid-19 Meninggal di Salatiga

Menurut dia, Yogyakarta juga terus melakukan persiapan-persiapan di destinasi wisata. Meliputi, pembersihan destinasi wisata, perbaikan fasilitas, penambahan fasilitas kebersihan, penyediaan fasilitas cuci tangan, dan peningkatan SDM.

“Tahapannya kami siapkan, termasuk sekarang kami menyiapkan fasilitas cuci tangan dan kebersihan di destinasi wisata, bertahap, agar tidak ada klaster baru dari pariwisata. Tujuannya bisa berwisata dengan aman sesuai protokol, harus hati-hati,” ujar dia.

Model Reservasi

Salah satu yang bisa diterapkan, menurut Singgih, yakni membuat model reservasi untuk destinasi wisata. Sehingga, saat nanti destinasi wisata dibuka tetap ada jaga jarak sosial atau social distancing.

Warga Karanganyar Adaptasi dengan Era New Normal, Seperti Apa Bentuknya?

“Makanya harus ada penyesuaian antara destinasi, pengelola kemudian wisatawan sehingga perlu ada manajemen pengunjung. Apakah kemudian nanti kita siapkan model reservasi supaya memastikan ada social distancing,” kata dia.

Terkait waktu pembukaan destinasi wisata, Singgih masih menunggu rekomendasi dari Gugus Tugas Penanganan COVID-19 DIY dan Pemda DIY. Saat ini pihaknya memastikan persiapan untuk pembukaan wisata berjalan lancar sehingga nantinya jika sudah dibuka semua destinasi wisata termasuk SDM siap menyambut wisatawan.

“Berkaitan dengan kapan dibukanya destinasi wisata tentunya akan melihat kesiapan baik SDM maupun destinasi. Kami juga masih melihat kondisi perkembangan Corona sembari menunggu rekomendasi dari gugus tugas,” kata dia.

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.