Wisatawan Di Bantul Temukan Bangkai Penyu Tanpa Kepala

Seekor penyu cukup besar yang ditemukan mati oleh seorang wisatawan gegerkan warga di sekitar Pantai Pandansari, Gadingsari, Sanden, Bantul

Wisatawan Di Bantul Temukan Bangkai Penyu Tanpa Kepala Bangkai penyu yang ditemukan wisatawan di Pantai Pandansari, Bantul. (Solopos.com-Istimewa)

Semarangpos.com, BANTUL — Seekor penyu cukup besar yang ditemukan mati oleh seorang wisatawan gegerkan warga di sekitar Pantai Pandansari, Gadingsari, Sanden, Bantul, Senin (25/10/2021) pagi.

Penyu yang ditemukan mati berukuran panjang kerapas 80 sentimeter dan lebar 64 sentimeter. Wisatawan temukan penyu yang mati itu di Pantai Pandansari, Bantul.

Yang membuat ramai karena penyu jenis lekang dengan berat 30 kilogram tersebut ditemukan warga mati dengan kondisi kepala sudah hilang.

Baca juga: Nakes Di Makassar Buat 179 Surat Vaksinasi Palsu

Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah IV Bantul, Nugroho mengatakan, penyu mati tersebut kali pertama ditemukan oleh wisatawan. Awalnya pengunjung di Pantai Pandansari mencium bau busuk saat berjalan di pinggir pantai. Setelah didekati, ternyata bau tersebut bersumber dari bangkai penyu.

“Wisatawan tersebut kemudian melaporkan kejadian itu kepada pengurus Pantai Goa Cemara terus dilaporkan ke kami. Kami kemudian menggandeng petugas dari TNI AL dan pengurus penangkaran penyu. Serta petugas dari Ditpolairud mendatangi lokasi penemuan,” katanya, Senin (25/10).

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Perempuan Di Hutan Grobogan, Berniat Nikahi Korban

Menurut Nugroho, jika melihat kondisi bangkai penyu, diperkirakan penyu telah mati lebih dari tiga hari. Hal ini karena bangkai tersebut telah membusuk dan mengeluarkan bau. Adapun penyebab, penyu tersebut mati, Nugroho juga belum bisa mengungkapkan.

“Penyu tersebut kemudian kami evakuasi dan kami kuburkan,” jelas Nugroho.

Peristiwa matinya penyu di pantai selatan Bantul bukan kali pertama. Pada 2019 lalu, ada dua penyu mati pada bulan Juni 2019.

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.