Angin Kencang Grobogan, 1 Rumah Di Godong Roboh
Diterjang angin kencang saat hujan deras, rumah milik Ali Mursidi, 37, Desa Karanggeneng, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, roboh.

Semarangpos.com, PURWODADI – Diterjang angin kencang saat hujan deras, rumah milik Ali Mursidi, 37, Desa Karanggeneng RT 004, RW 001, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, roboh Senin (25/10/2021) petang.
Menurut Camat Godong Bambang Hariyanto, hujan deras sekitar pukul 17.30 WIB. Hujan disertai angin kencang menyebabkan satu rumah roboh dan sejumlah rumah warga mengalami kerusakan pada genting.
“Satu rumah milik Ali Mursidi roboh, sejumlah rumah warga mengalami kerusakan pada genting. Untuk rumah roboh, korban mengalami kerugian sekira Rp75 juta,” kata Bambang ketika dihubungi, Senin (26/10).
Baca juga: Nakes Pembuat Surat Vaksinasi Palsu Akan Dipecat

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Perempuan Di Hutan Grobogan
Selain rumah roboh di Karanggeneng, menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( Kalak BPBD) Kabupaten Grobogan Endang Sulistyoningsih angin kencang juga terjadi di sejumlah lokasi.
Dari pendataan ada tiga rumah rusak dan tiga pohon tumbang di Jalan Purwodadi – Blora tepatnya depan SD Getasrejo, Kecamatan Grobogan. Pohon tumbang juga terjadi di Jalan Purwodadi – Pati, atau di sebelah utara Balai Desa Jangkungharjo.
Sebelumnya, pada Jumat (22/10) sore, hujan deras disertai angin kencang melanda Desa Mayahan, Kecamatan Tawangharjo. Kejadian tersebut menyebabkan satu rumah milik Rati, 50, warga di Dusun Karangpung, Desa Mayahan roboh.
Selain itu ada puluhan rumah mengalami kerusakan ringan dan sedang. “Hujan deras disertai angin kencang melanda Tawangharjo. Ada sejumlah rumah rusak,” ujar Camat Tawangharjo Mundakar kepada wartawan.
Baca juga: Miris! Pemotor di Cirebon Tewas Dikeroyok
Angin Kencang di Tawangharjo Grobogan
Selain Mayahan, kejadian ini juga mengakibatkan puluhan rumah di Desa Pulongrambe, Kecamatan Tawangharjo rusak. Total ada 31 rumah rusak yakni di Dusun Gandok ada 13 rumah dan di Dusun Mayang ada 18 rumah.
Tak hanya Mayahan, angin kencang tersebut juga menyebabkan kawasan sentra pembuatan garan di Desa Jono mengalami kerusakan. Karena berada di areal terbuka sejumlah bangunan sederhana ada di lokasi pembuatan garam tersebut rusak.
“Ya, sentra garam kami mengalami kerusakan cukup parah. Sedikitnya, ada lima bangunan rumah garam yang ambruk kena angin tadi. Selain itu, ada banyak klakah yang rusak ringan hingga sedang,” kata Kades Jono Eka Winarna.
Baca Juga
- Pemerasan Perangkat Desa di Grobogan, Pria Mengaku Wartawan Ditangkap
- Polres Grobogan Akan Autopsi Jenazah Siswi SD di Grobogan
- Kronologi Kematian Siswi SD di Grobogan, Diduga Korban Penganiayaan
- Bocah SD di Grobogan Tewas, Diduga Korban Penganiayaan
- Longsor Kudus, Dua Rumah Warga Rusak
- Kapolda Jateng Meresmikan Gedung Mapolsek Geyer
- Disdik Grobogan Gandeng BIN Jateng Genjot Vaksinasi Anak
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.