Angin Kencang Landa Madiun, Ratusan Rumah Rusak

Ratusan rumah warga yang tersebar di tiga desa wilayah Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, rusak diterjang angin kencang.

Angin Kencang Landa Madiun, Ratusan Rumah Rusak Sejumlah warga membersihkan material atap rumah yang beterbangan akibat hujan deras disertai angin kencang di Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, Jatim, Rabu (15/12/2021). (Antara)

Semarangpos.com, MADIUN — Ratusan rumah warga yang tersebar di tiga desa wilayah Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, rusak diterjang angin kencang dan hujan, Rabu (15/12/2021) sore. Selain itu angin juga merobohkan pepohonan.

Kapolsek Wonoasri Iptu Agustinus mengatakan berdasarkan data sementara terdapat sekitar 208 rumah warga di tiga desa yang rusak. Dengan kategori ringan, sedang, hingga parah akibat terpaan angin kencang tersebut.

“Rumah warga yang mengalami kerusakan tersebut terdapat di Desa Sidomulyo, Ngadirejo, dan Plumpungrejo,” katanya kepada wartawan, Rabu (15/12).

Baca juga: Polda Jateng Siapkan Skenario Hadapi Libur Nataru

Kerusakan paling banyak terjadi pada bagian atap rumah. Angin kencang di Madiun yang berputar-putar telah menerbangkan genting rumah dan material penutup atap lainnya.

Personel TNI dan Polri bersama warga setempat bergotong royong membersihkan sisa reruntuhan. Serta mengevakuasi batang pohon yang tumbang dengan menggergajinya.

Ia menjelaskan saat kejadian, hujan deras sedang mengguyur wilayah Wonoasri yang disertai dengan angin kencang.

Pihak kepolisian telah melaporkan kejadian itu dan berkoordinasi dengan BPBD setempat untuk penanganan lebih lanjut.

Baca juga: Ngeri! Sampah di Pasar Madiun Capai 8 Truk per Hari

Warga setempat Sumiani mengatakan hujan deras disertai angin kencang di Wonoasri, Madiun terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Setelah itu, angin tiba-tiba berputar-putar hingga menerbangkan genting dan atap bangunan rumah.

“Angin juga menumbangkan pohon-pohon dan sejumlah bangunan warung kecil di wilayah Wonoasri ambruk,” kata Sumiani dikutip dari Antara.

Pihak BPBD dan kepolisian setempat mengimbau warga untuk waspada. Karena diperkirakan hujan dengan intensitas tinggi masih mengguyur wilayah Kabupaten Madiun dan sekitarnya hingga awal tahun 2022 nanti.

Kondisi tersebut rawan terjadi bencana hidrometeorologi. Seperti angin puting beliung, tanah longsor, banjir, dan banjir bandang. Warga yang tinggal di daerah rawan bencana diminta untuk selalu waspada.

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.