Atlet PON Papua dari Kota Salatiga Terima Tali Asih
Pemerintah Kota atau Pemkot Salatiga memberikan tali asih kepada atlet dan pelatih yang meraih medali pada ajang PON XX Papua beberapa waktu lalu.

Semarangpos.com, SALATIGA — Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga, Jawa Tengah (Jateng) memberikan penghargaan dan tali asih kepada para atlet dan pelatih asal Kota Salatiga yang telah berhasil meraih medali pada ajang PON XX Papua beberapa waktu lalu.
Total ada 11 atlet asal Kota Salatiga yang meraih medali di ajang multi event terbesar di Tanah Air itu. Mereka mendapat penghargaan dan tali asih berupa uang pembinaan Rp116 juta dari Pemkot Salatiga.
Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, mengaku bangga dengan prestasi para atlet Kota Salatiga yang telah menorehkan prestasi di PON XX Papua. Ia menyebut sebenarnya ada 15 atlet asal Salatiga yang tampil mewakili Provinsi Jateng di ajang PON Papua.
Baca juga: Merasakan Sensasi Joging di Hutan Wisata Tinjomoyo
Namun, dari 15 atlet Salatiga itu hanya 11 atlet yang pulang dengan berkalung medali. Ke-11 atlet yang berhasil membawa medali itu yakni Laksamana Pandu Pratama di cabang olahraga wushu dan Liviana Riszki di cabang atletik nomor estafet 4×400 meter yang meraih medali emas.
Lalu, medali perak disumbangkan Muji Leksani Listyowati dari cabor judo, Thania Kusumaningtyas (wushu), Iwan Fitrawan Imran (aeromodelling), dan Fabio Salfa Riscky (tarung derajat-getar). Sedangkan untuk medali perunggu masing-masing dipersembahkan Galih Yoga Widya Utama (atletik), Ratih Erlyana Larasati (wushu), dan Fabio Salfa Riscky (tarung derajat-garang).
Baca juga: Berlaga Di Liga 3, Bupati Ingin Persipur Mengulang Kejayaan
Bangga Atlet Kota Salatiga
Sementara untuk cabang olahraga eksebisi, yakni sambo, atlet Salatiga juga meraih dua medali emas dari Maria Magdalena Ince (sambo 54 kg dan best of the best), serta dua perak dari Hafizul Haq dan Irfan Akmal.
Wali Kota Salatiga mengaku bangga dengan prestasi yang ditorehkan para atlet dan pelatihnya itu. Meski demikian, ia meminta agar para atlet tidak lantas larut dalam euforia kemenangan.
“Sebaiknya, mari tetap bersemangat untuk melanjutkan program-program yang telah disusun. Selain itu melakukan evaluasi dan monitoring, sehingga upaya kita mempertahankan predikat sebagai kota olahraga dapat terwujud,” jelas Yuliyanto.
Baca Juga
- Raih Emas di PON, Mustakim Incar Tiket SEA Games
- Puan Maharani Minta Prokes Di PON Papua Dievaluasi
- PON Papua, Sepak Bola Putra Jateng Dipaksa Imbang Sumut
- Ahli Waris Pasien Covid-19 di Salatiga Bakal Terima Santunan, Ini Besarannya
- 15 Atlet Salatiga Perkuat Jateng di PON Papua
- Ajak Pelajar Menabung, Pemkot Salatiga Kucurkan Bantuan Rp1,7 M
- PPKM Darurat, Salatiga Ajak Warga Satu Hari di Rumah
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.