Bandara Ngloram di Blora & Jenderal Soedirman di Purbalingga Beroperasi Akhir 2020
Bandara Ngloram di Blora dan Bandara Jenderal Soedirman di Purbalingga, Jawa Tengah (Jateng) akan beroperasi akhir 2020 nanti.
Semarangpos.com, SEMARANG ”“ Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) memastikan Bandara Ngloram di Blora dan Bandara Jenderal Soedirman di Purbalingga sudah bisa beroperasi akhir 2020 nanti.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Jateng, Satriyo Hidayat, mengatakan pekerjaan fisik di dua bandara tersebut terus dikebut. Beberapa pekerjaan fisik yang menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, provinsi, dan daerah, terus digenjot agar selesai sesuai target.
“Beberapa pekerjaan tahap pertama sudah selesai, seperti perpanjangan runway, pemasangan pagar, drainase dan lainnya. Dengan pencapaian itu, kami optimistis akhir 2020 kedua bandara itu bisa beroperasi,” ujar Satriyo, Kamis (28/11/2019).
Satriyo menjelaskan panjang runway Bandara Ngloram pada pembangunan tahap pertama mencapai 1.200 meter. Sementara untuk Bandara Jenderal Soedirman panjang runway mencapai 1.600 meter. Nantinya, pembangunan runway di dua bandara itu akan ditingkatkan menjadi 2.600 meter.
“Dengan panjang runway yang sudah ada itu, maka dua bandara tersebut dapat digunakan untuk mendarat pesawat jenis ATR 42 MTOW dan ATR 72 MTOW,” tegasnya.
Sementara itu, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, menyebut pembangunan bandara baru di wilayahnya akan meningkatkan ekonomi masyarakat. Selain itu, bandara-bandara baru itu juga dibangun untuk menyokong pariwisata Jateng.
“Ekonomi masyarakat di sekitar bandara pasti akan terdongkrak. Selain itu, pariwisata juga akan semakin bergeliat dengan adanya sarana transportasi udara ini,” kata Ganjar.
Sementara itu, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, menyebut pembangunan bandara baru di wilayahnya akan meningkatkan ekonomi masyarakat. Selain itu, bandara-bandara baru itu juga dibangun untuk menyokong pariwisata Jateng.
“Ekonomi masyarakat di sekitar bandara pasti akan terdongkrak. Selain itu, pariwisata juga akan semakin bergeliat dengan adanya sarana transportasi udara ini,” kata Ganjar.
Bandara Ngloram misalnya, menurut Ganjar keberadaan bandara itu sangat penting. Mengingat, ada banyak sumber minyak di kawasan itu, yang membutuhkan moda transportasi cepat.
“Sementara di Bandara Jenderal Soedirman, menurut saya keberadaan bandara menjadi momentum kebangkitan wilayah selatan Jateng. Begitu bandara jadi, pertumbuhan ekonomi pasti akan meningkat, apalagi daerah-daerah di sini punya banyak potensi, baik itu pariwisata, kerajinan, atau kuliner yang akan membuat lokasi ini banyak dikunjungi wisatawan,” imbuhnya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Tambang Ilegal Sulit Diberantas, Butuh Komitmen Tegas Pemerintah
- Disebar di 15 Lokasi, Semen Gresik Salurkan Hewan Kurban Senilai Rp380 Juta untuk warga Blora dan Rembang
- Polda Jateng Siapkan Skenario Hadapi Libur Nataru
- Pemuda Semarang Ditangkap Polres Purbalingga Gegara Ganja
- Kejari Blora Tahan 2 Tersangka Kasus Jual Beli Kios
- Suntik 1,6 Juta Orang Sepekan, Cakupan Vaksinasi Jateng Masih Paling Rendah
- Sepekan, Polda Jateng Amankan 900 Gram Sabu-Sabu
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.