Cari Sayur, Warga Boyolali Malah Temukan Mortir

Seorang warga di Kecamatan Wonosegoro, Boyolali menemukan mortir seberat enam kilogram saat mencari sayur di kebun.

Cari Sayur, Warga Boyolali Malah Temukan Mortir Polisi menunjukkan mortir yang ditemukan warga di Dukuh Kedungtombro, Desa Lemahireng, Kecamatan Wonosegoro, Boyolali, Rabu (24/11/2021). (Semarangpos.com/dok.Polres Boyolali)

Semarangpos.com, BOYOLALI — Niat hati mencari sayur ke kebun, seorang warga di Wonosegoro, Boyolali malah menemukan mortir seberat enam kilogram. Mortir ini berhasil diledakkan oleh tim penjinak bahan peledak (jihandak) Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jateng.

Informasi yang dihimpun Semarangpos.com, penemuan mortir ini bermula saat Triyono, warga Dukuh Kedungtombro, Desa Lemahireng, Wonosegoro, hendak mencari sayur. Cari sayur di kebun milik Mbah Sukarni, tepi sungai, Selasa (23/11/2021) sekitar pukul 13.00 WIB.

Di sela mencari sayur ini, Triyono lantas jongkok. Secara tak sengaja pandangan tertuju pada sebuah benda berwarna kuning yang menyerupai akar.

Baca juga: Anggota Pemuda Pancasila Geruduk DPRD Solo

“Kemudian, saksi berinisiatif untuk menggali. Setelah terlihat ujungnya ternyata besi tersebut menyerupai meriam jenis mortir,” kata Kasi Humas Polres Boyolali, AKP Dalmadi, kepada wartawan, Kamis (25/11/2021).

Atas penemuannya itu, Triyono lantas melapor kepada perangkat Desa Lemahireng, Boyolali. Benda yang ditemukan ini berupa besi menyerupai mortir yang masih aktif. Mortir ini berukuran panjang 40,2 cm dan diameter 12 cm dengan berat 6 kg.

Baca juga: Wow! Satu Tanaman Nanas di Klaten Punya 23 Buah

Bahan peledak ini lantas dievakuasi oleh tim Jihandak Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jateng, Rabu (24/11/2021) sekitar pukul 14.00 WIB.

Setelah dievakuasi, mortir langsung diledakkan di area sabuk hijau Waduk Kedung Ombo Boyolali di Dukuh Kedungtombro, Desa Lemahireng, Wonosegoro. Peledakan ini melibatkan empat personel Brimob.

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.