Enam Mal di Semarang Sudah Buka, Wali Kota Hendi: Tak Ada Pelanggaran Prokes

Sebanyak enam mal di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) telah beroperasi kembali pada masa perpanjangan PPKM level 4 Jawa-Bali.

Enam Mal di Semarang Sudah Buka, Wali Kota Hendi: Tak Ada Pelanggaran Prokes Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi. (Antara-Imannuel Citra Senjaya)

Semarangpos.com, SEMARANG – Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi atau yang karib disapa Hendi, menyebut hingga saat ini tidak ada pelanggaran protokol kesehatan (prokes) yang dilakukan pengelola mal.

Total ada enam mal di Semarang yang kembali beroperasi sejak Selasa (10/8/2021). Meski demikian, pembukaan mal itu masih sebatas uji coba dan harus memenuhi persyaratan sesuai Instruksi Mendagri No.30/2021 tentang PPKM level 4.

Hendi memastikan seluruh pengelola mal telah mematuhi aturan dalam PPKM level 4, baik dari segi pembatasan jumlah pengunjung 25% dari kapasitas hingga syarat wajib vaksin bagi pengunjung.

Baca juga: Permintaan Turun, Stok Plasma Konvalesen di Jateng Melimpah

“Untuk uji coba pembukaan mall di Semarang sudah berjalan. Saya minta pihak Dinas Perdagangan untuk memantau semua mal. Seperti aturan dari segi jumlah kapasitas pengunjung mal yang tidak boleh melebihi 25 persen,” terang Hendi, Jumat (13/8/2021).

Hendi menambahkan, rata-rata semua mall juga sudah menerapkan aplikasi Peduli Lindungi yang diwajibkan untuk bisa masuk mal.

“Selain itu, saya harap masyarakat tetap menerapkan prokes [protokol kesehatan] saat berada di mal,” imbuh Hendi.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Mujoko Raharjo, mengaku masih ada beberapa mal yang kesulitan melakukan pemindaian pengunjung melalui aplikasi Peduli Lindungi. Namun, dari pihak pengelola mal siap memperbaiki penyediaan aplikasi tersebut agar berjalan lancar.

Karyawan

Selain itu, pihaknya juga masih menemukan adanya permasalahan terkait karyawan atau penjaga di salah satu gerai yang belum mendapat vaksin. Namun, permasalahan itu sudah diselesaikan dengan menggantikan karyawan yang belum divaksin itu dengan karyawan yang sudah menerima vaksin.

“Kami harap pihak pengelola mal terus berkoordinasi dengan DKK [Dinas Kesehatan Kota Semarang], terkait pemberian data karyawan mal yang belum vaksin. Supaya, yang bersangkutan segera mendapatkan vaksin,” ujar Mujoko.

Baca juga: Semarang Bakal Tenggelam, Ini Jurus Wali Kota Hendi

Mujoko pun berharap uji coba pembukaan mal ini berjalan lancar dan berhasil. Sehingga, kedepan mal di Semarang bisa terus diizinkan beroperasi dengan prokes yang ketat.

“Kalau kategori Kota Semarang turun menjadi level 3, nanti syaratnya [buka mal] lebih ringan. Misal, dari segi kapasitas mal diperbolehkan lebih banyak pengunjung. Jam operasional juga diperpanjang dari saat ini yang mulai pukul 10.00 WIB-20.00 WIB,” imbuhnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.