Gelar Simulasi Tanggap Darurat, Semen Gresik Pastikan Keandalan Penerapan K3 di Perusahaan
PT Semen Gresik kembali menggelar simulasi tanggap darurat yang dilaksanakan di area gudang bahan peledak (handak) Pabrik Rembang, Rabu (12/6/2024).

Semarangpos.com, REMBANG – PT Semen Gresik kembali menggelar simulasi tanggap darurat yang dilaksanakan di area gudang bahan peledak (handak) Pabrik Rembang, Rabu (12/6/2024).
Simulasi tanggap darurat yang digelar setiap tahun melibatkan personil dari seksi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), seksi Tambang, seksi Keamanan, United Tractors Semen Gresik (UTSG), serta dari tim Poliklinik Pabrik.
“Keadaan darurat, seperti kebakaran, bencana alam serta berbagai jenis kecelakaan kerja lainnya bisa terjadi kapan saja dan tidak terduga. Maka dari itu, setiap perusahaan wajib memiliki prosedur perencanaan tanggap darurat yang baik,” jelas Senior Manager of Communication & CSR PTSG, Sulistyono dalam keterangan tertulis.
Baca Juga: Semen Gresik Bagikan Puluhan Hewan Kurban Sapi & Kambing di 18 Titik Wilayah Rembang dan Blora
Ia menuturkan kegiatan ini untuk memastikan para pekerja mengetahui dan memahami prosedur tanggap darurat dan kesiapan peralatan dan tim dalam menghadapi keadaan darurat. Maka dengan hal tersebut, sebagai wujud nyata komitmen dan implementasi perusahaan terhadap sistem manajemen K3.
“Tepat pukul 08.00 WIB simulasi dimulai dengan di tandai asap mengepul dari dalam kontainer berisi peralatan yang diakibatkan korsleting listrik sehingga menyebabkan percikan api dan kebakaran lokal pada area tersebut. Kemudian pekerja berkoordinasi tim keamanan dan tim pemadam kebakaran,” terangnya.
Pada proses simulasi pemadaman dan evakuasi unit, terdapat dua personel yang terluka karena menghirup asap terlalu banyak hingga mengalami terbakar bagian tangan sehingga personel di evakuasi oleh tim medis.
“Alur simulasi tanggap darurat ini, disetting sama seperti aslinya sesuai dengan skenario, dimana setiap personil yang bertugas memerankan peran dengan sungguh – sungguh,” terangnya.
Sulistyono berharap dengan dilaksanakannya simulasi tanggap darurat, mampu melatih kesiapsiagaan personil dalam melakukan penanganan keadaan darurat di posisi manapun.
“Dan juga untuk mengevaluasi kesiapan alat dan sarana prasarana penunjang dalam melaksanakan tanggap darurat. Di samping itu juga, kita mengevaluasi apakah prosedur tangap darurat yang sudah ada masih efektif dijalankan,” ujarnya.
Baca Juga
- Dari Limbah Jadi Cuan, Nafisa Craft UMKM Binaan RB Rembang Semen Gresik Tembus Pasar Nasional
- Semen Gresik Raih Penghargaan Rintek 2025, Wujud Komitmen Inovasi Teknologi Industri Ramah Lingkungan
- Semen Gresik Dorong Budaya Risk Awareness Karyawan Guna Optimalkan Kinerja hingga Tata Kelola Perusahaan
- Tiga Tahun Berturut-turut Raih Bintang Lima, PT Semen Gresik Dianugerahi Golden Trophy GRC Awards 2025
- Pegadaian Berikan Bantuan Pendidikan Bagi Pengelola Bank Sampah di Seluruh Indonesia
- Serap Aspirasi Warga Desa Ngampel Blora, Semen Gresik Pastikan Program TJSL Tepat Sasaran
- Diikuti Lebih Dari 20.000 Pelamar Mendaftar, Pegadaian Future Leader Program 2025 Resmi Ditutup
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.