Gubernur Jateng Sebut Transaksi Soloraya Great Sale 2025 Tembus Rp7 Triliun
Nilai transaksi pada gelaran Soloraya Great Sale 2025 sudah mencapai sekitar Rp7 triliun atau 70,84% dari target capaian Rp10 triliun.

Semarangpos.com, SOLO — Nilai transaksi pada gelaran Soloraya Great Sale 2025 sudah mencapai sekitar Rp7 triliun atau 70,84% dari target capaian Rp10 triliun.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, mengatakan nilai tersebut diperkirakan masih akan terus bertambah. Sebab, event tersebut masih akan berlangsung hingga 31 Juli 2025 mendatang.
“Sudah Rp7 triliun. Ini masih bisa berkembang, karena masih ada event-event yang kita lakukan,” kata Luthfi di sela kunjungan kerjanya di Kota Surakarta, Sabtu (19/7/2025).
Nilai transaksi tersebut merupakan akumulasi transaksi harian di tujuh kabupaten/kota se-Soloraya. Untuk sementara ini, nilai transaksi tertinggi ada di Kabupaten Karanganyar dan Kota Surakarta.
Adapun nilai transaksi di masing-masing kabupaten/kota antara lain Kabupaten Karanganyar nilai transaksi sudah tembus Rp2,5 triliun, Kabupaten Boyolali Rp232 miliar, Kabupaten Klaten Rp181 miliar, Kabupaten Sukoharjo Rp506 miliar, Kabupaten Wonogiri Rp132 miliar, Kabupaten Sragen Rp890 miliar, dan Kota Surakarta Rp2,1 triliun.
Luthfi optimistis sisa target sebesar 29,16% akan dapat dipenuhi dengan sejumlah kegiatan yang dilaksanakan sampai akhir bulan ini, sehingga target Rp10 triliun akan dicapai pada akhir kegiatan.
“Nanti ada event anggrek, ada otomotif, dan banyak kegiatan lain yang belum dilakukan eksplorasi. Saya yakin bisa mencapai Rp10 triliun nanti,” ujarnya didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sujarwanto Dwiatmoko.
Lebih lanjut, potensi besar yang terlihat dari Soloraya Great Sale 2025 akan direplikasi di eks karisidenan lainnya. Hal itu sebagai upaya untuk menumbuhkan wilayah aglomerasi ekonomi.
“Memang itu perencanaan kita untuk aglomerasi. Setelah ini akan kita geser ke eks karesidenan Semarang dan Pati,” katanya. (NA)
Baca Juga
- Ini Potensi Ekonomi KDMP Desa Sumbung yang Ditinjau Menko Zulhas dan Gubernur Luthfi
- Kreatif dan Inovatif, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Dinobatkan sebagai Kepala Daerah Inspiratif
- Pomnas 2025 Bakal Digelar di Jawa Tengah, Ungkit Prestasi dan Ekonomi
- Beras Oplosan Tak Boleh Beredar, Taj Yasin: Pemprov Jateng akan Lakukan Penyisiran
- Upaya Menekan Laju Inflasi di Jawa Tengah, Begini Strategi Gubernur Ahmad Luthfi
- Biayai 6.470 Penghuni di 57 Panti, Pemprov Jateng Alokasikan Hampir Rp23 Miliar
- 9 Sekolah Rakyat di Jateng Mulai Beroperasi, Akses Pendidikan untuk Anak dari Keluarga Miskin
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.