Ini Dia Spot Wajib Bila Berlibur ke Kota Lama Semarang

Suasana zaman kolonial Belanda yang kental terasa di Kawasan Kota Lama Semarang yang mestinya menjad pilihan yang tepat untuk berwisata.

Ini Dia Spot Wajib Bila Berlibur ke Kota Lama Semarang Kawasan Kota Lama, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah. (Instagram—kotalamasmg)

Semarangpos.com, SEMARANG — Ingin berlibur sambil merasakan suasana zaman kolonial Belanda? Kawasan Kota Lama Semarang menjadi pilihan yang tepat untuk kalian. Pasalnya di sana terdapat beberapa spot wajib yang tidak boleh terlewat.

Kota Lama berada di kawasan Tanjung Emas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang. Pengunjung bisa mengunjungi Kota Lama kapan saja alias buka 24 jam. Namun, disarankan mengunjungi area yang kental dengan nuansa Belanda tersebut pada sore hari.

Di sana, terdapat sekitar 50 bangunan yang masih berdiri dengan kokoh. Gaya arsitekturnya benar-benar menunjukkan bahwa bangunan tersebut khas Eropa pada tahun 1700-an.

Rektor UNS Solo Diprotes, Tagar #UNSBohong Trending

Beberapa gedung yang dipugar oleh Pemerintah Kota Semarang menjadi spot favorit para wisatawan. Bagi yang gemar swafoto, wajib banget mengunjungi lokasi yang tak pernah sepi itu.

Seperti Gereja Blenduk yang dipercaya sebagai bangunan paling tua yaitu pada tahun 1753. Gereja tersebut juga memiliki bentuk yang unik dan membuat wisatawan mudah mengingatnya. Yaitu atapnya yang melengkung dengan dua menara di depannya.

Taman Srigunting

Tidak jauh dari gereja tersebut, terdapat Taman Srigunting. Konon, kawasan tersebut pernah menjadi tempat para tentara Belanda saat menyiapkan barisan. Zaman dulu, mereka menyebutnya kawasan tersebut Parade Plein.

Banyak Kena PHK, 36.000 Warga Blora Pulang Kampung

Sekarang Taman Srigunting digunakan sebagai tempat istirahat saat pengunjung lelah berkeliling Kota Lama. Bak taman pada umumnya, banyak pohon rindang yang pasti akan melindungi wisatawan dari teriknya matahari.

Spot favorit wisatawan yang lain adalah Gedung Marba. Bangunan dengan warna merah tua itu begitu menarik perhatian para pengunjung. Pada zaman kolonial Belanda, gedung tersebut pernah menjadi kantor pelayaran Ekpedisi Muatan Kapal Laut (EMKL).

Ada juga Gedung Asuransi Jiwasraya yang dulunya merupakan gedung asuransi Belanda. Pada waktu itu, di gedung tersebut terdapat lift pertama di Indonesia. Sayang sekali lift yang menutupnya masih dengan cara ditarik itu sudah tidak bisa digunakan karena termakan oleh waktu.

Wali Kota Semarang Jadi Tua, Netizen Bilang Mirip Dumbledore

Beberapa gedung yang tidak terawat justru menambah kesan eksotis. Ada salah satu gedung yang dulunya milik salah satu perusahaan koran bahasa Belanda bernama NV Dagblad de Locomotief.

Saat ini kawasan tersebut tidak terurus dan dililit akar pohon besar sehingga terlihat suram. Apalagi bangunan tersebut tinggal bagian depannya saja. Namun, justru itu yang menjadi andalan di Kota Lama.

Sejarah Kota Lama

Bagi yang belum tahu bagaimana terbentuknya Kota Lama, Semarangpos.com menghimpun dari berbagai sumber, Rabu (3/6/2020).

Gadis Indigo Ungkap Perbedaan Kanjeng Ratu Kidul dengan Nyi Roro Kidul

Kawasan Kota Lama mulai beroperasi pada abad ke 19 sampai 20. Saat itu Kota Semarang jatuh ke tangan VOC karena membuat perjanjian dengan Kerajaan Mataram yang saat itu terjadi pemberontakan Trunojoyo.

Singkat cerita Belanda membantu Kerajaan Mataram namun dengan syarat Kota Semarang menjadi hadiahnya jika berhasil. Benar saja, akhirnya kota jatuh ke tangan VOC karena berhasil membantu.

Setelah jatuh ke tangan VOC, dibangunlah benteng sebagai pertahanan dan militer. Belanda menamai benteng itu dengan sebutan Vijhoek.

Pocong Gentayangan Gegerkan Warga Purbalingga

Kota Lama ini berada di samping sungai Mberok. Dulu di atas sungai tersebut ada Jembatan Mberok.

Jalur tersebut menjadi pembatas antara warga Belanda dengan pribumi. Karena seperti membangun sebuah wilayah baru, kawasan tersebut dijuluki “Little Netherland”.

Saat ini, pengunjung tidak perlu merasa takut saat mengunjungi kawasan tersebut. Pasalnya kesan suram seperti pada zaman kolonial Belanda sudah tidak ada. Malahan, kalian bisa menyaksikan betapa megahnya bangunan yang mereka tinggalkan.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.