Innalillahi, Khatib Syuriah PWNU Jateng Wafat

Semarangpos.com, SEMARANG — Keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU) berduka, terutama di wilayah Jawa Tengah (Jateng). Menyusul meninggalnya Khatib Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama atau PWNU Jateng, Kiai Haji Ahmad Syaroni.

KH Ahmad Syaroni adalah pengasuh Pondok Pesantren Al Fattah, meninggal dunia saat perjalanan mengikuti Muktamar ke-34 NU di Lampung, Senin (20/12/2021). Kabar duka meninggalnya KH Ahmad Syahroni itu dibenarkan Sekretaris PW Gerakan Pemuda Ansor Jateng, Fahsin M. Faal.

“Ini jenazah sudah dalam perjalanan menuju rumah duka di Kota Semarang. Kira-kira nanti sampai rumah duka di Terboyo pukul 15.30 WIB,” katanya, dikutip Antara, Senin.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Untuk Anak Dimulai di Grobogan

Fahsin turut mengurus pemulasaran jenasah KH Ahmad Syaroni di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Ia juga turut mendampingi dalam perjalanan menuju rumah duka di Kota Semarang.

Lebih lanjut, Fahsin mengatakan bahwa jenazah Khatib Syuriah PWNU Jateng KH Ahmad Syaroni akan langsung dimakamkan setibanya di rumah duka. “Nanti jenazah beliau akan langsung dimakamkan di makam keluarga, di depan rumah beliau,” ujarnya.

KH Ahmad Syaroni wafat dalam perjalanan mengikuti Muktamar ke-34 NU di Lampung. Ia meninggal Senin pagi, sekitar pukul 05.30 WIB, di RSCM Jakarta.

Baca juga: Cek Vaksinasi Ulama & Tokoh Agama di Semarang, Jokowi Puji Langkah Jateng

Dari Kota Semarang, KH Ahmad Syaroni naik kereta api bersama Rais Syuriah PWNU Jateng, KH Ubaidullah Shodaqoh. Serta Ketua PWNU Jateng, KH Mohamad Muzamil. Sesampainya di Stasiun Gambir beliau bersama KH Ubaidullah dan KH Muzamil istirahat sembari menunggu salat Subuh.

Setelah salat subuh sebelum melanjutkan perjalanan ke Lampung, ia merasa tidak enak badan. Almarhum kemudian tidak sadarkan diri dan dibawa ke RSCM. Namun di tengah perjalanan ke RSCM, Kiai Ahmad Syaroni menghembuskan nafas terakhir.