Kasus Covid-19 di Jateng Melonjak, Ganjar Usul Libur Panjang Akhir Tahun Dihapus

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mengusulkan agar libur panjang akhir tahun dihapus menyusul melonjaknya kasus Covid-19 di Jateng.

Kasus Covid-19 di Jateng Melonjak, Ganjar Usul Libur Panjang Akhir Tahun Dihapus Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat memamerkan alat "cutik" di Kantor Pemprov Jateng (Youtube—Ganjar Pranowo)

Semarangpos.com, SEMARANG — Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk menghapus pemberian libur bersama pada akhir tahun nanti.

Menurutnya, libur panjang akan membuat kasus positif Covid-19 mengalami peningkatan.

“Saya usul enggak usah ada libur bersama. Sebab, setelah kami analisis, hipotesis kami bahwa peningkatan kasus positif Covid-19 di Jateng akhir-akhir ini karena libur panjang kemarin [akhir Oktober],” ujar Ganjar seusai rapat evaluasi penanganan Covid-19 di kantornya, Selasa (24/11/2020).

Sekolah Dibuka Januari, Ganjar: Jateng Bakal Selektif

Ganjar mengatakan pada tanggal 10-12 November lalu, peningkatan kasus positif Covid-19 di Jateng mengalami lojakan tajam. Peningkatan itu tak lain dampak dari libur panjang beberapa pekan sebelumnya.

“Sebenarnya sudah kami hitung, maka saya harap akhir tahun nanti jangan ada libur bersama. Sudah secukupnya saja liburnya, karena saat ini rasanya kita semua banyak di rumah, sekolah ya di rumah,” tutur Ganjar.

Pemerintah berencana memberikan libur bersama pada akhir tahun nanti. Libur tersebut terbilang cukup lama yakni mulai 24 Desember 2020 hingga 3 Januar 2021.

Libur panjang itu selain bertepatan dengan Natal dan Tahun Baru, juga adanya cuti bersama.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng, Yulianto Prabowo, membenarkan tingginya kasus Covid-19 belakangan salah satunya karena dampak libur panjang. Namun, Yulianto berdalih jika tidak hanya Jateng yang grafiknya naik, tapi beberapa daerah juga.

Kronologi Pembunuhan Gadis ABG Berseragam Pramuka di Bandungan Semarang

“Itu sudah dianalisis dan memang ada pengaruh [libur panjang]. Tidak hanya Jateng, tapi juga di DKI, Jabar, Banten, Jatim, dan DIY,” ujarnya.

Sementara itu, dikutip dari laman corona.jatengprov.go.id, per hari ini ada penambahan kasus positif Covid-19 mencapai 1.691. Sedangkan total kasus Covid-19 di Jateng hingga kini mencapai 49.971 kasus, di mana 7.493 orang masih dirawat, 39.157 orang sembuh, dan 3.351 orang meninggal dunia.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.