Keren, PT Semen Gresik Raih Predikat Silver Winner pada Ajang AHI 2024 

Semarangpos, REMBANG –PT Semen Gresik kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan berhasil meraih penghargaan pada ajang bergengsi Anugerah Humas Indonesia (AHI) 2024 yang diselenggarakan di The Rich Jogja Hotel, Jumat (11/10/2024).

Apresiasi terbaik di media digital sebagai anak usaha BUMN dengan berhasil mendapatkan Silver Winner dalam kategori strategi pengelolaan media sosial Instagram.

Baca Juga: Konsisten Transformasi Teknologi, PT Semen Gresik Raih Penghargaan dari Kemenperin

Senior Manager of Communication & CSR PT Semen Gresik, Sulistyono, mengungkapkan capaian luar biasa ini merupakan bentuk nyata dari komitmen perusahaan untuk terus memperkuat penyampaian informasi publik yang menarik, terkini, serta sesuai dengan kebutuhan informasi masyarakat.

“Penghargaan AHI inisebagai bukti atas kinerja positif yang berharga terutama pada fungsi komunikasi perusahaan. Kami akan terus menyajikan informasi yang sesuai dengan kebutuhan stakeholder dan memberikan solusi yang tepat guna. Sehingga mampu mendukung brand perception yang positif bagi perusahaan,“terangnya dalam rilis.

Ia melanjutkan, PT Semen Gresik terus bertransformasi mengikuti perkembangan zaman, dengan memanfaatkan layanan media digital sebagai wadah untuk menyebarkan informasi perusahaan seperti produk dan layanan, serta kegiatan-kegiatan perusahaan yang dikemas dengan visual dan bahasa yang mudah dicerna audiens.

“Ini menjadi dorongan dan sekaligus tantangan perusahaan untuk bekerja lebih keras lagi dalam mengoptimalkan fungsi kehumasan, sehingga harapannya mampu menyajikan informasi yang lebih efektif dan berkualitas,” tandas Sulistyono.

Penghargaan ini menambah deretp restasi yang dicapai PT Semen Gresik. Sebelumnya, berhasil mendapat penghargaan IDEAS 2024 predikat Silver Winner kategori program kehumasan strategis berbasis praktik ESG.

Baca Juga: Terapkan Pertambangan Terbaik, PT Semen Gresik Sabet 3 Penghargaan Good Mining Practice 2024 dari Kementerian ESDM

Sementara itu, CEO Humas Indonesia, Asmono Wikan mengungkapkan fokus utama penilaian terletak pada upaya peserta untuk mempertahankan prinsip keterbukaan informasi, sembari menghadirkan inovasi dan kreativitas.

“Kami sangat menghargai badan publik yang mampu berinovasi dalam menyajikan keterbukaan informasi. Apalagi di era digital ini, tantangannya semakin kompleks, sehingga penting untuk selalu berinovasi,” ujarnya.