Mantap, 13 UMKM Binaan RB Rembang Tampil di Inacraft 2024
selama 4 tahun berdiri, RB Rembang telah berhasil membukukan total transaksi Rp5,2 miliar, dengan 460 mitra UMKM, dan berhasil menggelar 129 kali pelatihan.

Semarangpos, REMBANG–Sebanyak 13 UMKM binaan Rumah BUMN (RB) Rembang berpartisipasi pada pameran The Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2024, Rabu-Minggu (2-6/10/2024), di Jakarta Convention Center (JCC), Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Sebagai informasi, RB Rembang dikelola secara co-partnership antara PT Semen Gresik dengan induk usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG).
Adapun, pameran Inacraft 2024 merupakan ajang pameran terbesar di Asia Tenggara bagi para pelaku industri kreatif Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam mempromosikan produk-produk unggulan craft dan fashion mereka kepada khalayak yang lebih luas.
“Dan Alhamdulillah kita mendapat exposure yang cukup tinggi di event tersebut, dengan mengangkat tema Lasem Eksotis, kami berhasil meraup omzet hingga puluhan juta rupiah dalam lima hari pameran,” tambahnya.
Menurut Achmad Ghufron, melalui konsistensi pada pemberdayaan dan pendampingan secara intens di RB Rembang telah membuahkan hasil manis, di mana sudah banyak UMKM binaan mampu menunjukkan perkembangan yang signifikan.
“Dari gelaran event ini, harapannya bisa memberikan jembatan bagi para pelaku usaha untuk melebarkan pasar sekaligus sebagai motivasi dan pelecut semangat bagi UMKM binaan lainnya, agar kelak ikut serta dalam pameran dengan level yang sama,” jelasnya.
“Alhamdulillah, terima kasih kepada RB Rembang Semen Gresik yang telah banyak men-support kami selama ini, semoga hal ini terus konsisten guna memajukan UMKM di Kabupaten Rembang,” paparnya.
Baca juga: 2 Tim Inovasi PT Semen Gresik Raih Penghargaan Internasional IQPC 2024 Manila Filipina
Sementara itu, Senior Manager of Communicaction & CSR PT Semen Gresik, Sulistyono, menuturkan Semen Gresik akan terus konsisten berkomitmen dalam pemberdayaan UMKM di wilayah operasional dengan memberikan akses pasar yang lebih luas khususnya bagi para pelaku UMKM binaan RB Rembang agar bisa naik kelas.
“Melalui berbagai program dari pemberdayaan dan pendampingan RB Rembang, kami percaya UMKM binaan telah siap dari potensi yang dimiliki,” jelasnya.
“Untuk itu dengan adanya event bertaraf internasional seperti ini, harapannya semoga mampu menjadi ajang promosi produk asli daerah ke pasar yang lebih luas sekaligus bisa memberikan efek domino bagi perekonomian di Kabupaten Rembang dan wilayah sekitarnya,” tandas Sulistyono.
Sulistyono menambahkan selama 4 tahun berdiri, RB Rembang telah berhasil membukukan total transaksi Rp5,2 miliar, dengan 460 mitra UMKM, dan berhasil menggelar 129 kali pelatihan kepada para UMKM binaan, milenial, dan masyarakat.
Baca juga: Sonaya, Minuman Sirop Kawista Produk UMKM Binaan Semen Gresik Laris Manis
Baca Juga
- Njajan Fest 2.0 Fasilitasi Puluhan Peserta Pengurusan NIB dan Uji Pangan Produk
- Semen Gresik Bersama BPBD Rembang Gelar Sosialisasi dan Simulasi Tanggap Bencana
- Apresiasi Para Sopir, Semen Gresik Meluncurkan Program Sobat
- Siap–Siap! Rumah BUMN Rembang Kembali Gelar Festival Jajanan Terbesar di Rembang ‘Njajan Fest 2.0’
- Berhasil Kelola P4T Berbasis Ekonomi Sirkular, Semen Gresik Raih Penghargaan GOLD Ajang CESA 2025 di Jakarta
- PT Semen Gresik dan Pemkab Kudus Teken MoU Pemanfaatan Sampah Kota Jadi RDF
- Capai Omzet Rp 100 Juta, UMKM Binaan RB Rembang Semen Gresik KWT Annisa Tembus Pasar Luar Jawa
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.