Kisah Misteri Siluman Ular di Beringin Pudakpayung Semarang

Kisah misteri menyelimuti kejadian tumbangnya pohon beringin di wilayah Pudakpayung, Kota Semarang, terkait keberadaan siluman ular.

Kisah Misteri Siluman Ular di Beringin Pudakpayung Semarang Ilustrasi Pohon Tumbang. (Okezone)

Semarangpos.com, SEMARANG — Pohon beringin raksasa yang terletak di Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, Jawa Tengah (Jateng) memang telah roboh 1 November 2019 lalu. Meski demikian, pohon besar itu rupanya menyimpan sederet kisah misteri bagi penduduk yang tinggal di sekitarnya.

Masyarakat sekitar meyakini bahwa pohon itu dihuni sosok siluman ular. Seorang warga, Suryanto, mengatakan jika kerap mengalami hal-hal mistis dari pohon beringin raksasa itu.

“Waktu itu saya habis pulang dari pasar, sekira magrib lah,” ungkapnya, seperti dikutip dari Okezone.com, Jumat (28/8/2020).

Ini Dia Tempat-Tempat Favorit Jin dalam Tubuh Manusia

Suryanto kemudian mengaku dikejutkan dengan munculnya ular besar yang melintang di jalan secara tiba-tiba. Badan ular itu sempat melintang menutupi lebar jalan. Diperkirakan ular itu memilik panjang hingga tiga meter.

“Ya saat itu saya spontan saja bilang begini, ‘Mbah minggir dulu, saya mau lewat’,” jelasnya.

Mimpi 

Uniknya, ular besar berwarna hitam itu seolah-olah paham apa yang diungkapkan Suryanto. Setelah berhenti sejenak, tiba-tiba ular berjalan mundur. Kisah misteri ular di Pudakpayung Semarang itu berakhir ketika si ular tersebut dengan cepat menghilang di selokan ketika langit mulai gelap.

“Rumah saya kan dekat banget dengan pohon beringin ini. Tepatnya pohon beringin berada di belakang rumah saya. Jadi setelah ular menghilang, ya saya bisa langsung pulang ke rumah,” terangnya.

Tak Ada Warga Terkena Covid-19, Desa di Semarang Ini Gelar Syukuran

Bukan hanya itu, Suryanto mengaku kerap mendapat pengalaman mistis dari pohon beringin raksasa yang tumbang pada Jumat 1 November 2019 itu. Bahkan sebelum pohon tersebut tumbang, Suryanto pernah bermimpi bertemu dengan seorang laki-laki tua yang mengatakan bahwa akan terjadi suatu peristiwa di lingkungan tempat tinggalnya.

“Kalau dulu malah saya itu dibuat kaget dengan mendadak ada ayam babon mengerami beberapa telur di belakang rumah saya. Padahal, saya enggak punya ayam. La terus keesokan harinya, ayam itu sudah menghilang, termasuk telurnya juga enggak ada,” terangnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.