Tak Ada Warga Terkena Covid-19, Desa di Semarang Ini Gelar Syukuran
Sebuah desa di Kabupaten Semarang, yakni Desa Jambu menggelar syukuran karena tak ada warga yang terserang Covid-19 selama pandemi berlangsung.
Semarangpos.com, UNGARAN – Warga Desa Jambu, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng) menggelar syukuran, Sabtu (29/8/2020). Acara itu digelar sebagai wujud syukur karena selama pandemi melanda tak ada satu pun warganya yang terpapar virus corona atau Covid-19.
Kepala Desa Jambu, Djamhari, mengatakan warganya terbebas dari Covid-19 karena memang memiliki kesadaran dalam menjaga kesehatan dan menaati aturan pemerintah.
Hal itu terlihat dari aktivitas warga yang selalu mengenakan masker saat keluar rumah, menjaga jarak, dan tertib cuci tangan. Bahkan, setiap rumah menyediakan tempat cuci tangan dan sabun.
Solo Ingin Buka Sekolah pada November, Ganjar Beri Lampu Hijau
Alhasil dari total penduduk mencapai 4.674 jiwa di Desa Jambu, Kabupaten Semarang, tidak ada satu pun yang terkena Covid-19. Padahal, Desa Jambu terbilang luas yang terdiri dari 27 RT dan 5 RW.
“Selama pandemi kita memang menghentikan aktivitas berkumpul masyarakat. Selain itu, protokol kesehatan dijalankan dengan ketat,” ujar Djamhari di sela tasyakuran yang berlangsung di halaman rumahnya, Sabtu siang.
Kendati demikian, Djamhari tetap meminta warga tetap menerapkan protokol kesehatan. Apalagi, persebaran virus corona masih patut diwaspadai.
Terlebih lagi, saat ini kegiatan masyarakat dalam bidang sosial dan keagamaan sudah dimulai. Ia pun berharap warganya tetap disiplin menjalankan protokol pencegahan Covid-19.
Dinas Pendidikan Jateng Bakal Uji Coba Buka Sekolah di 3 Daerah Ini
“Seluruh warga berharap, semoga Desa Jambu ayem tentrem, gemah ripah loh jinawi, dan jauh dari bencana. Amin,” harap Djamhari.
Selain tasyakuran, acara tersebut juga diisi dengan pemberian bantuan kepada 400 warga penerima manfaat dan 29 anak yatim se-Desa Jambu.
Hadir dalam acara tersebut para tokoh masyarakat, ulama, perangkat desa, serta seluruh warga. Semua warga yang hadir juga tertib melaksanakan protokol kesehatan.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Awas! Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Semarang
- Kasus Covid-19 Naik, Insentif Nakes di Semarang Capai Rp14 M per Bulan
- Turun Level 2, Kota Semarang Belum Penuhi Target Testing
- Hasil Tes Positif Covid-19, Banyak Calon Penumpang Tetap Nekat ke Bandara Ahmad Yani
- Praktik Pungli Pemakaman Covid-19 Diduga Terjadi di Semarang
- 2 Bulan, 12 Dokter di Semarang Meninggal Akibat Covid-19
- Berdandan ala Badut, Mahasiswa UIN Walisongo Hibur Pasien Covid-19 Semarang
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.