Larangan Mudik Lebaran, Dua Bandara Baru di Jateng Batal Beroperasi

Dua bandara baru di Jateng, yakni Bandara Ngloram Blora dan Bandara Jenderal Sudirman Purbalingga batal beroperasi karena larangan mudik Lebaran.

Larangan Mudik Lebaran, Dua Bandara Baru di Jateng Batal Beroperasi Ilustrasi landasan udara Bandara Jenderal Besar Soedirman di Wirasaba, Purbalingga. (Youtube)

Semarangpos.com, SEMARANG – Larangan mudik saat Lebaran 2021 yang ditetapkan pemerintah berimbas pada operasional dua bandara baru di Jawa Tengah (Jateng). Dua bandara baru, yakni Ngloram Blora dan Jenderal Sudirman Purbalingga yang rencana akan beroperasi saat libur Lebaran nanti pun dipastikan batal beroperasi untuk melayani pemudik.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mengatakan sebenarnya dua bandara baru itu telah disiapkan untuk melayani pemudik tahun ini. Namun adanya kebijakan larangan mudik saat Lebaran 2021, maka hal itu tidak bisa dilaksanakan.

“Sebenarnya waktu itu rencananya memang dipakai untuk mudik. Tapi karena keputusan tidak mudik, ya sudah pembangunannya diteruskan saja,” kata Ganjar ditemui di kantornya, Selasa (6/4/2021).

Baca juga: Terungkap! Pasca-Bom Makassar, 6 Terduga Teroris Ditangkap di Jateng

Progres pembangunan dua bandara itu lanjut Ganjar sudah berjalan bagus. Dua-duanya sudah dilakukan uji coba pendaratan pesawat dan sukses.

“Kemarin di Jenderal Sudirman Purbalingga, Citilink sudah mendarat, semua pendaratannya bagus. Dari fisibilitasnya dan tekhnisnya, keduanya sudah di uji coba dan dua-duanya bagus,” imbuhnya.

Pendaratan

Bahkan untuk Bandara Ngloram, Ganjar sudah mencoba sendiri mendarat di bandara itu. Menurutnya semua oke dan sudah sesuai.

“Tapi yang di Jenderal Sudirman saya belum coba. Beberapa waktu lalu sudah ada jadwal saya bareng pak Menhub untuk mendarat di Purbalingga. Tapi karena jadwalnya tertunda, mungkin dalam waktu dekat ini saya akan mengecek di Purbalingga bareng pak Menhub,” ucapnya.

Baca juga: Asyik, Bandara Purbalingga Bisa Digunakan saat Mudik Lebaran

Ganjar menambahkan, sebenarnya masyarakat sudah menantikan untuk menggunakan bandara-bandara tersebut. Dukungan dari masyarakat dan pemerintah daerah setempat juga sangat tinggi.

“Contohnya Bandara Jenderal Sudirman, itu awalnya Bupati Banyumas yang punya semangat. Kemudian kerja sama antara Bupati Banyumas, Purbalingga, Pemalang, Kebumen, Banjarnegara dan lainnya terbentuk. Semangat dari kawan-kawan di daerah sangat bagus, semuanya suport,” terangnya.

Dari sisi pembangunannya, dua bandara itu telah menyelesaikan landasan pacu atau runway. Sementara bangunan suporting lain masih belum selesai.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.