Lokasi Tol Solo-Jogja Ditetapkan, Ini Desa di Klaten yang Paling Terdampak…

Pemerintah Provinsi Jateng telah menetapkan lokasi tanah yang akan digunakan untuk proyek strategis nasional, Tol Solo-Jogja.

Lokasi Tol Solo-Jogja Ditetapkan, Ini Desa di Klaten yang Paling Terdampak… Ilustrasi pengerjaan tol. (Semarangpos.com-Humas Pemprov Jateng)

Semarangpos.com, SEMARANG – Lahan untuk lokasi Tol Solo-Jogja di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah (Jateng) telah ditetapkan. Warga pemilik lahan pun diimbau untuk tidak menjual tanah yang akan digunakan tol kepada spekulan.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pertanahan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperakim) Jateng, Endro Hudiyono, Senin (21/9/2020). Endro mengatakan SK Penetapan Lokasi (Penlok) Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Solo-Yogyakarta di Kabupaten Klaten telah ditandatangani Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, 15 September lalu.

Endro menjelaskan sesuai SK Penlok itu, total tanah yang diperlukan untuk pembangunan Tol Solo-Jogja di Klaten mencapai 3.775.215 meter per segi.

Gelar SKB CPNS untuk 7 Kabupaten/Kota, Udinus Siapkan Ruang Khusus

“Setelah SK Penlok ditandatangani kini diumumkan kepada warga selama tujuh hari kerja. Selanjutnya, teman-teman dari Kanwil BPN Jateng dan BPN Klaten melakukan inventarisasi, identifikasi tanah dengan melakukan pengukuran bidang per bidang,” ujar Endro.

Endro juga meminta warga untuk membantu proses kelancaran pengadaan tanah. Hal itu bisa dilakukan dengan menandai batas tanahnya masing-masing dan memberikan keterangan terkait data tanah ke petugas.

Tergiur spekulan

Endro juga meminta warga yang tanahnya terlewati tol untuk tidak tergiur dengan tawaran spekulan yang menawarkan tanah dengan harga tinggi.

“Masyarakat jangan membuka pintu bagi spekulan yang berusaha membeli tanahnya dengan harga lebih mahal. Siapkan juga administrasi terkait kepemilikan tanah, mulai Salinan sertifikat, kutipan Letter C dari kelurahan dan dokumen kependudukan. Saat pengukuran nanti warga diminta hadir mendampingi petugas BPN. Warga sebaiknya pasang tanda batas sementara seperti dari bambu untuk memudahkan pengukuran,” jelas Endro.

Pasar Terbesar di Purwokerto Dilanda Kebakaran, Kios Sembako Ludes

Sesuai ketentuan, pengerjaan proyek Tol Solo-Jogja di Klaten akan dimulai setelah proses pengadaan tanah selesai.

Berdasar SK Gubernur tentang Penlok Tol Solo-Jogja, ada 11 kecamatan dan 50 desa di Klaten yang terlewati proyek tol tersebut. Wilayah paling terdampak atau banyak terlintasi proyek tol tersebut adalah Kecamatan Ngawen. Total ada 9 desa di Kecamatan Ngawen yang terlewati Tol Solo-Jogja.

Sedangkan wilayah paling sedikit terlewati tol berada di Kecamatan Ceper, yakni dengan satu desa yakni Desa Kuncen.

Proyek Tol Solo-Jogja merupakan proyek strategis nasional (PSN) dengan panjang mencapai 35,6 kilometer.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.