Motor Mahasiswi Asal Solo Dibawa Kabur Teman Pria

Semarangpos.com, JOGJA — Nasib Seorang mahasiswi asal Solo, Jawa Tengah benar-benar apes, karena sepeda motor miliknya dibawa kabur teman prianya saat bertemu di Prawirotaman, Mergangsan, Kota Jogja.

Kapolsek Mergangsan, Kompol Rachmadiwanto menjelaskan, korban adalah VD perempuan 23 tahun seorang mahasiswi dari Solo. Ia berkenalan dengan terduga pelaku baru beberapa hari lewat sosial media (sosmed) Line. Mereka berdua lantas janjian untuk bertemu.

“Awalnya kenalan di sosmed dan setelah beberapa hari ingin ketemuan lalu janjian di Prawirotaman,” jelas Kaposlek, Senin (22/11/2021).

Baca juga: Ular Cobra di Motor Bikin Kaget Warga

Setelah bertemu, korban kemudian diajak terduga pelaku yang berinisial DN menginap di sebuah hotel di kawasan Prawirotaman. Karena saat itu sudah malam dan korban mengaku tidak memungkinkan untuk pulang ke rumahnya di Solo.

Saat menginap di hotel, terduga pelaku meminjam sepeda motor milik mahasiswi asal Solo tersebut. Dia menyebut ada keperluan sebentar dan hendak membeli makan. Korban yang percaya lantas meminjamkan sepeda motornya. Namun, nahas terduga pelaku tak kunjung kembali ke hotel.

“Perempuan rumahnya Solo karena sudah agak malam diajak menginap di hotel. Dan sewaktu mengainap yang laki pinjam motornya ada keperluan keluar. Namun bablas tidak pulang hilang motornya kena tipu gelap,” jelas Kapolsek.

Baca juga: Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Sejauh 1,8 km

Sadar ditipi, mahasiswi asal Solo telah melaporkan kejadian itu ke Polsek Mergangsan sehari setelah kejadian pada Selasa 16 November lalu. Adapun sepeda motor yang hilang adalah jenis Honda Beat berplay nomor H 6100 AVE beserta STNK sepeda motor.

Sementara, Rachmadiwanto menjelaskan dari penuturan korban terduga pelaku berciri-ciri kulit sawo matang. Kemudian rambut ikal cepak, badan sedang dan tinggi lebih 165 sentimeter. Kerugian korban diperkirakan mencapai Rp16 juta akibat insiden itu.

“Kasus ini masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian. Sekarang kami tengah memeriksa saksi-saksi,” ujarnya.