PDIP Jateng Tak Henti Persoalkan Pembakaran Bendera

DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah tak ingin peristiwa pembakaran bendera di Jakarta buru-buru redam ditinggalkan waktu.

PDIP Jateng Tak Henti Persoalkan Pembakaran Bendera Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Bambang Kusriyanto. (Antara-Wisnu Adhi)

Semarangpos.com, SEMARANG — DPD PDIP Jawa Tengah tak ingin peristiwa pembakaran bendera di Jakarta buru-buru redam ditinggalkan waktu dan dilupakan orang. PDI Perjuangan meluncurkan Gerakan Satu Bendera Dibakar, Sejuta Bendera Berkibar.

Seperti beberapa kali diekspose peristiwa pembakaran bendera partai dalam demonstrasi penolakan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila, Rabu (24/6/2020). Demo di depan gedung DPR Jakarta itu digelar karena pembahasan RUU HIP tak kunjung dihentikan meski sudah didesak berbagai kalangan.

Gadis Indigo Cerita Soal Pabrik Cerutu di Jogja, Eh Ada Suara Ketawa…

Demo itu dikabarkan pembakaran bendera PDIP meskipun kalangan penggagas demo itu tak pernah mengetahuinya. PDIP dianggap paling bersalah dengan ide pembuatan undang-undang bagi dasar negara itu.

“Untuk di Jawa Tengah kami sudah menginstruksikan pemasangan bendera partai di seluruh DPC,” kata Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jateng Bambang Kusriyanto di Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (26/6/2020).

Lambang Kehormatan

Ia menjelaskan bahwa bendera PDI Perjuangan merupakan lambang kehormatan partai sehingga pembakaran bendera telah menyinggung harga diri partai. Kendati demikian, lanjut dia, partai telah memutuskan menempuh langkah hukum terhadap pelaku pembakaran bendera PDI Perjuangan.

Gubernur Jateng Pamerkan Tempat Ngopi di Bekas Kantor Raja Gula

“Kami, jajaran PDI Perjuangan di Jateng mendukung penuh langkah partai untuk menempuh jalur hukum,” ujar pria yang akrab disapa Bambang Kribo itu.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengeluarkan perintah harian. Perintah harian itu antara lain berisi partai akan mengambil jalan hukum terhadap kasus pembakaran bendera PDIP.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.