Pegadaian Bukukan Laba Rp4,38 Triliun pada 2023

Pegadaian berhasil meningkatkan ROA (Return on Asset) sebesar 5,6% dan ROE (Return on Equity) sebesar 14,33% serta Pegadaian mengalami rasio BOPO (Beban Operasional Pendapatan Operasional) terendah dalam beberapa tahun belakang, yaitu sebesar 66,10% pada tahun 2023.

Pegadaian Bukukan Laba Rp4,38 Triliun pada 2023 Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan (keempat dari kiri) berbicara dalam konferensi pers yang digelar di Minitheatre Pegadaian, Jakarta, Selasa (6/2/2024). (Istimewa)

Semarangpos.com, JAKARTA–Sepanjang tahun 2023 lalu PT Pegadaian semakin bersinar dengan mencatatkan kinerja positif dan mampu mencetak laba bersih senilai Rp4,38 triliun. Pencapaian tersebut tumbuh 32,7% dibandingkan 2022 sebesar Rp3,30 triliun.

Kinerja positif Pegadaian itu didukung peningkatan Outstanding Loan (OSL) tertinggi dalam 3 tahun terakhir yang pernah dihasilkan oleh Pegadaian, yaitu sebesar 14,4% dari Rp59,1 triliun di tahun 2022 menjadi Rp67,6 triliun.

Selain itu, aset perusahaan juga turut meningkat sebesar 12,6% dari Rp73,33 triliun di tahun 2022 menjadi Rp82,6 triliun pada 2023. Tidak hanya itu, kualitas pembiayaan Pegadaian pun dinilai semakin sehat dengan adanya penurunan NPL yang signifikan dari sebelumnya 1,2% di tahun 2022 menjadi 0,85% di tahun 2023.

Dengan pencapaian tersebut, Pegadaian berhasil meningkatkan ROA (Return on Asset) sebesar 5,6% dan ROE (Return on Equity) sebesar 14,33% serta Pegadaian mengalami rasio BOPO (Beban Operasional Pendapatan Operasional) terendah dalam beberapa tahun belakang, yaitu sebesar 66,10% pada tahun 2023.

Baca juga: Implementasi ESG, PT Pegadaian Dukung Penerbitan Sertifikat Halal Asosiasi Pedagang Mi Bakso di Jogja

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan, dalam konferensi pers yang digelar di Minitheatre Pegadaian, Jakarta, Selasa (6/2/2024), mengatakan atasĀ  nama manajemen dan seluruh Insan Pegadaian, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang loyal terhadap perusahaan dengan memanfaatkan produk dan layanan Pegadaian.

“Alhamdulillah, sampai dengan tahun 2023 jumlah nasabah sampai 31 Desember 2023 tercatat naik 9,7% dari 21,9 juta orang menjadi 24 juta orang,” ucapnya melalui keterangan resmi yang dikutip Selasa.

Mengembangkan Ekosistem Emas

Memasuki tahun 2024, Pegadaian berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan menghasilkan kinerja terbaik dengan melebarkan sayapnya dalam mengembangkan ekosistem emas. Hal ini sejalan dengan semakin meningkatnya minat masyarakat untuk berinvestasi emas.

“Pegadaian punya ragam produk investasi emas yang dapat dimiliki dengan berbagai cara. Bisa lewat Cicil Emas, Arisan Emas, beli perhiasan melalui Galeri 24, atau menabung emas dengan produk Tabungan Emas yang bisa di akses langsung melalui aplikasi Pegadaian Digital,” urainya.

“Selain itu, kalau dulu orang-orang datang ke Pegadaian bawa emas, Sekarang sudah ada Gadai Express dan Gadai dari Rumah. Semua kita buat mudah agar masyarakat bisa merancang masa depan juga dengan mudah,” tambah Damar.

Baca juga: Komitmen Berinovasi dan Adaptasi, Pegadaian Raih Indonesia Living Legend Companies Awards 2024

Gadai Express merupakan layanan yang diluncurkan Pegadaian untuk menjemput dan antar barang jaminan gadai dari rumah menuju outlet Pegadaian. Sedangkan dengan Gadai dari Rumah, penaksir dapat langsung mengunjungi nasabah dan menaksir barang jaminan ditempat. Melalui dua layanan ini, nasabah dapat melakukan transaksi tanpa harus datang ke outlet Pegadaian.

Lebih lanjut, Damar menjelaskan jumlah pengguna aplikasi Pegadaian Digital per 31 Desember 2023 sebanyak 6,5 juta user dengan volume transaksi sebesar Rp14,5 triliun, naik 72% dari tahun sebelumnya. Ke depan, Pegadaian akan setia menjadi agen inklusi keuangan yang dekat dan bersahabat dengan masyarakat.

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.