Pelajar dan Santri Ikut Vaksinasi Covid-19 dari BIN Jateng

Percepatan vaksinasi Covid-19 di Provinsi Jawa Tengah mendapat dukungan sejumlah pihak, tidak hanya Dinkes namun juga Badan Intelijen Negara atau BIN Daerah Jateng.

Pelajar dan Santri Ikut Vaksinasi Covid-19 dari BIN Jateng Pelaksanaan vaksinasi pelajar SMP di Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan oleh BIN Daerah Jateng, Selasa (21/12/2021). (Istimewa-BIN Daerah Jateng)

Semarangpos.com, PURWODADI – Percepatan vaksinasi Covid-19 di Provinsi Jawa Tengah mendapat dukungan sejumlah pihak, tidak hanya Dinkes namun juga Badan Intelijen Negara atau BIN Daerah Jateng. Selain menggelar vaksinasi door to door juga menyelenggarakan vaksinasi pelajar dan santri.

Vaksinasi pelajar dan santri serta masyarakat dilaksanakan BIN Daerah Jateng di delapan kabupaten. Yakni di Kabupaten Grobogan, Kudus, Banyumas, Banjarnegara, Purworejo, Wonosobo, Batang, dan Tegal, pada Selasa (21/12/2021). Vaksin yang disediakan dalam kegiatan ini 10.000 dosis.

Untuk lokasi pelaksanaannya, berdasar rilis dari BIN Jateng, untuk Kabupaten Grobogan dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kradenan dan SMP Negeri 2 Kradenan. Kemudian di Banyumas, dilaksanakan di Balai Desa Beji Kecamatan Kedungbanteng. Kabupaten Banjarnegara di Desa Petir Kecamatan Purwanegara.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Untuk Anak Dimulai di Grobogan

Sedangkan di Purworejo BIN Jateng menggelar vaksinasi di Desa Guntur Kecamatan Bener dan Desa Krandegan, Kecamatan Bayan. Selanjutnya di Wonosobo di Desa Kapulogo, Kecamatan Kepil, untuk Batang dilaksanakan di Desa Krengseng, Kecamatan Gringsing. Lalu di Kabupaten Tegal di Desa Grobog Wetan, Kecamatan Pangkah, Kudus di Graha Mustika Kelurahan Getas, Pejaten.

Untuk diketahui, berdasar data di vaksin.kemkes.go.id, capaian vaksinasi dosis 1 di Jateng saat ini 21.661.165 jiwa atau 75,40 persen dari target 28.727.805 jiwa. Sehingga masih ada 7.066.640 penduduk Jawa Tengah yang belum menerima vaksin.

Konsep door to door tetap menjadi strategi BIN Daerah Jateng dalam mengejar capaian vaksinasi Covid-19 tersebut. Hal ini karena masih banyak warga yang terkendala dalam menjangkau sentra vaksinasi. Dengan konsep tersebut akan semakin banyak warga yang tervaksin.

Sementara itu, vaksinasi pelajar dan santri terus dilaksanakan untuk mendukung pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Serta mencegah munculnya klaster di sekolah.

Baca juga: 16 ASN di Kudus Terkena Sanksi 2 Diantaranya Dipecat

Vaksinasi BIN Jateng dan Prokes

Sesuai arahan Kepala BIN, Budi Gunawan, bahwa vaksinasi perlu digencarkan jelang libur Natal dan Tahun Baru atau Nataru. Apalagi saat ini varian baru Covid-19, Omicron sudah terkonfirmasi masuk ke Indonesia.

Untuk itu masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan mengikuti vaksinasi. Juga membatasi perjalanan selama libur Nataru. Pemberian vaksinasi lengkap terbukti mengurangi gejala berat pada penderita Covid-19.

“Dengan percepatan vaksinasi ini diharapkan kekebalan komunal atau herd immunity tercapai, dan penyebaran virus corona bisa dikendalikan,” jelasnya.

 

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.