Waduh! Ribuan Vaksin AstraZeneca di Kudus Dikembalikan
Ribuan dosis vaksin AstraZeneca di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng), segera kedaluwarsa sehingga dikembalikan ke Pemprov Jateng.
Ilustrasi vaksin Covid-19 AstraZeneca. (bisnis.com/Antara/Reuters) Semarangpos.com, KUDUS — Ribuan vaksin AstraZeneca dikembalikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kudus ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah atau Pemprov Jateng. Penyebabnya, sebanyak 3.550 dosis vaksin Covid-19 jenis AstraZeneca tersebut segera kedaluwarsa.
Di sisi lain, alokasi vaksin AstraZeneca untuk dosis kedua di Kabupaten Kudus hingga saat ini telah mencukupi. Oleh karenanya, Dinkes Kudus pun berharap vaksin yang dikembalikan itu bisa dimanfaatkan daerah lain di Jateng.
“Sehingga kami kembalikan ke provinsi [Pemprov Jateng]. Agar bisa dimanfaatkan daerah lain sebelum masuk tanggal kedaluwarsa,” ujar Sekretaris DKK Kabupaten Kudus, dr Andini Aridewi, dikutip Solopos Media Group dari Murianews.com, Selasa (21/12/2021).
Baca juga: 16 ASN di Kudus Terkena Sanksi 2 Diantaranya Dipecat
Andini mengatakan sebelumnya Kudus memiliki stok vaksin AstaZeneca 11.000 dosis lebih yang bakal kedaluwarsa pada akhir bulan ini. Perinciannya vaksin AstraZeneca asal Prancis mencapai 330 dosis dan AstraZeneca asal Selandia Baru mencapai 11.280 dosis.
“Setelah kami alokasikan untuk dosis dua, sisanya memang sebanyak 355 vial [3.550 dosis],” imbuhnya.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Anak di Grobogan Selesai Sepekan, Ini Kata Bupati
Penyuntikan vaksin tersebut pun kini tengah dikebut sesuai jadwal vaksinasi dosis dua di sejumlah fasilitas kesehatan. Sehingga pihaknya optimistis, tak ada lagi vaksin AstraZeneca yang kedaluwarsa di Kabupaten Kudus.
“Begitu juga penyuntikan vaksin jenis lainnya, selama ada stok, tetap kami suntikkan ke masyarakat,” jelasnya.
Berdasar data Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, ketercapaian vaksinasi pada dosis satu adalah sebesar 75,52%, atau sekitar 499.750 orang yang telah menerima vaksin Covid-19. Sementara pada dosis dua, sudah ada sebanyak 56,88%, atau sekitar 376.359 orang yang sudah menerima vaksin.
Baca Juga
- Ahmad Luthfi Pastikan Kondisi Seni Sehat, TKI dari Temanggung yang Hilang di Malaysia
- Gubernur Ahmad Luthfi Sebut Rumah Sakit Kardiologi Emirates-Indonesia Tercanggih
- Bentuk Posbankum Terbanyak, Pemprov Jateng Raih Rekor MURI
- Kesaksian Korban Longsor Banjarnegara, Panik dan Lari ke Makam hingga Hutan
- Dampak Longsor Banjarnegara, Ratusan Hewan Ternak Tertimbun
- Gubernur Ahmad Luthfi Instruksikan Bupati Cilacap Siapkan Lahan Relokasi Warga Terdampak Bencana
- Gubernur Ahmad Luthfi: Borobudur Marathon Jadikan Jateng Ikon Marathon Dunia
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.