Pilkades Kudus, PKB Jateng Minta Warga Jaga Kebersamaan

Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPRD Jateng, M. Nur Khabsyin, meminta masyarakat di Kudus menjaga kebersamaan saat Pilkades serentak.

Pilkades Kudus, PKB Jateng Minta Warga Jaga Kebersamaan Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPRD Jateng, M. Nur Khabsyin. (Media PKB Jateng)

Semarangpos.com, SEMARANG – Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPRD Jawa Tengah (Jateng), M. Nur Khabsyin, meminta masyarakat di Jateng yang menggelar pemilihan kepala desa (pilkades) untuk mengedepankan semangat kebersamaan.

Hal itu disampaikan Nur Khabsyin seusai melakukan kunjungan reses dan kegiatan jarring aspirasi di sejumlah wilayah di Kabupaten Kudus. Ia menilai menjelang pelaksanaan Pilkades serentak, gesekan dan perbedaan di masyarakat semakin hari semakin terasa.

“Itu saya lihat saat melakukan reses dan jaring aspirasi di wilayah Jekulo, Kabupaten Kudus,” ujarnya, Senin (18/11/2019).

Ia pun meminta seluruh elemen masyarakat menjaga lingkungannya untuk tetap kondusif saat Pilkades serentak.

“Seluruh komponen masyarakat harus bahu-membahu menjaga kondus lingkungan,” ujar anggota Komisi C DPRD Jateng itu.

Khabsyin mengatakan di Kabupaten Kudus ada 115 desa yang melaksanakan Pilkades serentak. Pemungutan suara Pilkades serentak di Kudus digelar Selasa (19/11/2019).

“Jangan sampai hanya karena urusan pilkades persaudaraan di desa menjadi renggang dan bermusuhan. Bangsa ini tetap harus dibangun dengan semangat kebersamaan dan dan gotong royong,” tegasnya.

Khabsyin juga mengajak seluruh warga desa untuk menggunkan hak pilihnya dengan baik pada Pilkades. Pilihan masyarakat itu akan menentukan kemajuan desa yang ditinggal di masa yang akan datang.

Sementara itu, aktivis anti money politics Pilkada Jateng, Eko Wahyudi, mengatakan Pilkades harus bersih dari politik uang.

“Money Politik selain tidak memberikan pembelajaran politik yang baik bagi rakyat juga menjadi awal penyakit masyarakat serta mencederai pelaksanaan Pilkades,” tegasnya.

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.