Polres Grobogan Musnahkan 150 Knalpot Brong dan 3.088 Botol Miras
Jelang perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, Polres Grobogan memusnahkan 3.088 botol minuman keras atau miras dan 20 jeriken berisi miras, serta 150 knalpot brong.
Semarangpos.com, PURWODADI — Jelang perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, Polres Grobogan memusnahkan 3.088 botol minuman keras atau miras dan 20 jeriken berisi miras, serta 150 knalpot brong hasil operasi penyakit masyarakat, di jalan depan Kantor Setda Grobogan, Kamis (23/12/2021).
Pemusnahan dipimpin Kapolres Grobogan, AKBP Benny Setyowadi dan Bupati Sri Sumarni seusai apel gelar pasukan pengamanan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Disaksikan Dandim 0717/Grobogan, Letkol Kav Faizal Arief Maulana Yusuf, Kejari Grobogan, Iqbal.
“Pemusnahan miras ini terkait pengamanan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Karena miras kita nilai berpotensi memicu terjadinya gangguan kamtibmas. Hasil operasi pekat sejak 6-14 Desember 2021,” jelas Kapolres Grobogan.
Baca juga: Pria di Grobogan Naik Tower Seluler Coba Bunuh Diri
Untuk jumlah knalpot brong menurut Kasatlantas Polres Grobogan, AKP Sri Martini, ada 150 knalpot yang dimusnahkan dalam kegiatan tersebut. Cara pemusnahan knalpot brong dilakukan dengan cara dipotong menggunakan gergaji mesin.
“150 knalpot brong hasil operasi rutin yang ditingkatkan selama tiga bulan. Knalpot brong selain tidak sesuai peruntukannya juga meresahkan masyarakat sehingga kita lakukan penindakan,” jelas Kasatlantas.
Selain itu, lanjut Kapolres, untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) menerjunkan 375 personil Polri, TNI, instansi terkait termasuk Linmas. Mereka akan bertugas di tujuh pos pengamanan, pos pelayanan , dan pos terpadu.
“Total ada 103 gereja di Kabupaten Grobogan yang harus kita jaga saat perayaan Natal. Fokus gereja besar, sedang yang kecil di tingkat kecamatan ada Polsek, Koramil dan kecamatan,” kata Kapolres.
Baca juga: Ngeri! Petugas Damkar Kota Jogja Diancam Sajam Oleh Pemilik Rumah
Mudik Natal Tahun Baru
Bupati Grobogan, Sri Sumarni juga berharap masyarakat Grobogan untuk tetap menjaga kondusifitas selama Nataru. Tetap menjalankan protokol kesehatan mengingat saat ini masih pandemi Covid-19.
“Untuk warga Grobogan yang di luar kota saya imbau tidak usah mudik saat libur natal dan tahun baru. Tidak usah berkerumun, ingat saat ini masih pandemi Covid-19,” kata Bupati.
Ditambahkan Kapolres, jika ada yang mudik segera melapor ke desa atau RT, RW dan pos PPKM setempat. Tujuannya agar bisa dicatat kapan datang dan balilknya guna pencegahan penyebaran virus corona. Juga jangan sampai kasus Covid-19 di Grobogan meningkat setelah libur Nataru.
Baca Juga
- Pemerasan Perangkat Desa di Grobogan, Pria Mengaku Wartawan Ditangkap
- Polres Grobogan Akan Autopsi Jenazah Siswi SD di Grobogan
- Kronologi Kematian Siswi SD di Grobogan, Diduga Korban Penganiayaan
- Bocah SD di Grobogan Tewas, Diduga Korban Penganiayaan
- Polres Grobogan Musnahkan Barang Bukti Sabu – Sabu
- Libur Natal, Kunjungan ke Malioboro Jogja Tembus 7.500 Orang
- Kapolda Jateng Meresmikan Gedung Mapolsek Geyer
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.